Daftar Isi 114 Contoh Pantun Nasehat Penuh Motivasi dan Renungan 1. Pantun Nasehat tentang Kesehatan 2. Pantun Nasehat tentang Pendidikan 3. Pantun Nasehat tentang Kesuksesan 4. Pantun Nasehat tentang Kehidupan 5. Pantun Nasehat tentang Pertemanan 6. Pantun Nasehat tentang Agama 7. Pantun Nasehat tentang Percintaan Jakarta - Pantun nasehat menjadi salah satu dari beberapa jenis pantun. Pantun merupakan bentuk puisi yang memiliki empat larik yang bersajak silang dua-dua pola ab-ab dan tiap larik umumnya terdiri atas minimal empat dari Buku Kumpulan Pantun Untuk SD-SMP oleh Inur Hidayati, pantun nasehat menjadi media untuk menyampaikan pesan moral. Misalnya orang tua pada anaknya, guru terhadap siswanya, atau antara anggota masyarakat dalam interaksi nasehat dapat menjadi contoh dan pedoman hidup bagi pembacanya. Bentuk karya sastra ini dapat dibagikan ke orang terdekat atau bahkan diri sendiri sebagai bahan renungan dan motivasi Pantun Nasehat tentang KesehatanBu Lurah pergi belanjaBerjalan kaki supaya sehatJika sudah terlalu lama bekerjaBadan butuh istirahatJalan-jalan ke Wisata MerciBayar parkir lima ribuanJangan lupa makan-makanan bergiziUntuk menjaga kesehatanBertamasya ke rumah pamanDiberi makan ikan teriTidak ada yang lebih nyamanSelain jaga kesehatan diriKetemu kawan bermarga barusKebetulan badannya kurusJaga jarak itu harusVirus jadi kabur terusJalan-jalan di hari mingguMampir sebentar membeli bukuJangan lupa olahraga selaluAgar bahagia hadir selaluPergi ke gunung untuk mendakiMendaki sambil berhati-hatiSaat mandi jangan lupa menggosok gigiAgar gigi tidak bolong lagiKeliling kota naik keretaBerhenti sebentar untuk rehatJangan lupa olahragaAgar tubuh dalam kondisi sehatPergi liburan di hari MingguJangan sampai lupa berkemasMakanlah selalu tepat waktuAgar tubuh tak mudah lemasMenyimpan baju dalam lemariLemari indah karena dipahatJaga pola makan sehari-hariAgar tubuh menjadi sehatBerolahraga agar badan sehatBeristirahat sambil makan rotiKalau lelah sebaiknya istirahatSambil rebahan tenangkan hatiSarapan pagi makan buahMakan santai memandang awanPenyakit itu bisa dicegahAsal disiplin menjaga kesehatan2. Pantun Nasehat tentang PendidikanIbu Anna senang bertaniPunya kebun, punya ladangAyo, membaca buku hari iniSupaya masa depan menjadi lebih gemilangDi taman ada Ogest tampanBerjalan dengan tergesa-gesaJika menunda-nunda pekerjaanHanya kata terlambat yang akan tersisaAdik bicara terbata-bataManisnya adik berkepala gundulApapun yang menjadi cita-cita kitaSemoga kelak bisa terkabulKe pasar beli sendal baruTak sengaja berjumpa barusDengarkanlah nasihat ibu dan bapak guruSupaya nilai tugas selalu bagusMain boneka bersama TiaraTak sengaja tersenggol temannyaKalau ingin jadi juaraGiat belajar kuncinyaOgest manis berkulit kuning langsatSebentar lagi hendak bertunanganBelajar tidak akan membuatmu tersesatJustru akan mempermudah dalam melewati tantanganPergi bersantai sambil memancingSaat pulang bawa ikan patinOrang tua merasa senangJika anak menempuh pendidikanSenang sekali pergi memancingBerangkatnya naik motorJangan melupakan pendidikanKarena di situ pengetahuan bertambahBeli baju di Pasar JoharBeli dua gratis satuKalau kamu ingin pintarRajin belajar selaluIbu masak dengan kayu manisMasaknya di hari KamisPendidikan akan berbuah manisJika kita bersikap optimisSetiap pagi minum susuAgar kesehatan tetap terjagaJangan pernah bosan untuk terus membaca bukuKarena buku jendela duniaJalan-jalan naik motorIngat Ibu menitip batagorKalau kamu ingin bertambah pintarJangan pernah malas untuk belajarMakan ayam pakai nasiLauknya masih hangatUntuk meraih mimpiHarus belajar dengan semangatPergi kerja diantar bundaSaat pulang jalan sendiriRajin-rajinlah membacaAgar cita-cita bisa tercapaiAda bekantan sedang termanguPisangnya hilang diambil pemburuPatuhilah nasihat gurumuBeliau juga adalah orang tuamuDipinggir laut memegang jalaTak lupa membawa bekalPendidikan untuk anak bangsaMenuju pemuda yang berakalBerwisata ke Kota banjarIngat Ayah menitip babatJika kamu ingin jadi pintarMaka belajarlah dengan giatMatahari terbit di waktu fajarSetelah itu bunga disiramSiapa yang malas belajarMasa depannya akan suramAnak anjing ada sepuluhHilang satu tinggal sembilanTuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguhAgar tercapai semua keinginanNikmatnya makan ayam betutuJangan lupa diberi kuah bumbuBelajar itu tidak harus menungguAsalkan belajar hal-hal bermutuTsabitah menjual kopi susuPelanggan datang bersama-samaBiasakanlah membaca bukuSebab ia jendela duniaIkut lomba juara satuDikerjakan di dalam kelasKumpulkan PR tepat waktuAgar bisa naik kelasMembeli bahan di pasarSelain sayur ada juga berasTiap hari rajinlah belajarAgar di masa depan jadi orang yang cerdasTarik tambang kemudian kalahPulang-pulang hati kesalWaktu muda rajinlah sekolahAgar di masa tua tak menyesalTerburu-buru memacu waktuSayang tertinggal gerbong keretaLetakan pendidikan di nomor satuUntuk kemajuan bangsa dan negaraBerwisata ke kota BlitarBelum mau pulang dahuluJika ingin menjadi anak yang pintarBelajar dan berterima kasihlah kepada guruJangan terlambat masuk ke kelasKarena banyak tugas yang rumitMenuntut ilmu haruslah ikhlasWujudkan cita-citamu setinggi langitDuduk santai sambil bercandaTak lupa juga bermain gitarBelajarlah kamu selagi mudaAgar nanti jadi anak pintarSovia sangat mudah dikejarKarena tidak cepat berlariIlmu didapat dengan belajarNamun harus sepenuh hatiJoko sering terbawa arusSampai tak ingat jati dirinyaSemangatlah belajar terus-menerusKelak akan kau petik buahnyaTikus itu disebut pengeratSeram sekali dengan bulu lebatGuru ajarkan tentang derajatAgar murid hidup bermartabatMembeli buku dibungkus kertasKertas dipakai sebagai alasJika pendidikan berkualitasPasti jadi bangsa berkelas3. Pantun Nasehat tentang KesuksesanMelihat bebek di tepi sungaiBebek bersantai bersama-samaJanganlah terlalu banyak bersantaiSukses tidak akan dirasaBanyak sampah di selokanJangan lupa diambil dengan saringanBahagia sangat diperlukanUntuk mendapatkan kesuksesanSerunya kita bermain gasingSetelah itu minum sodaSetiap orang punya jalan suksesnya masing-masingJalani saja dan fokus pada jalan kitaHujan deras membasahi diriTeringat kalimat menusuk hatiMari siapkan diri meraih mimpiDetik ini tak usah nantiPaman Sam seorang petaniBekerja hanya sampai siangAyo belajar hari iniUntuk masa depan yang lebih gemilangKalau benci jangan dikejarKalau lapar harus makanBagi siapa yang rajin belajarPasti akan sukses kemudianJalan santai tersandung batuLalu dilempar masuk sumurBelajar jangan mengenal waktuJuga jangan mengenal umurBuat kue dengan daun sugiMiliki manfaat untuk dicobaTiada belajar tiada yang rugiKecuali diri sendiri di masa tuaDi dekat rumah ada pohon tebuLalu ke pasar membeli dagingBanyak harta miskin ilmuBagai rumah tidak berdindingKalau ke Medan harus beli ulosUlos indah dengan banyak gambarRajinlah sekolah jangan bolosAgar kelak jadi anak pintarMelihat api sedang berkobarApi besar menjalar lebarHidup di dunia harus sabarDadanya lapang pikiran segarManis puan pipi meronaMemakai kalung dari mutiaraAgar hidupmu penuh dengan maknaCobalah peduli dengan sesama4. Pantun Nasehat tentang KehidupanAnton datang membawa guntingGunting dipakai memotong kertasNasihat orang tua sangatlah pentingUntuk menghadapi hidup yang kerasKumpul keluarga duduk di sofaDuduk di sofa memakan ketupatDengarkanlah nasihat orang tuaSupaya kamu menjadi kuatJam istirahat pergi bermainDijemput Ayah bersama BudiKalau hidup harus percaya diriAgar berani selalu menemaniHidup sehat ketika beliaMemberi semangat untuk terus berkaryaWajah yang selalu ceriaAkan membuat orang di sekitar kita bahagiaAda lalat, ada ngengatAda pasir, ada juga tanah liatSaat lelah terasa sangatBeri diri rasa semangatBaju dijahit menggunakan benangDipilih benang yang paling kuatKalau mau selalu menangHarus jadi yang terbaik dan semangatMelihat-lihat wisata bahariDi jalan banyak terlihat batuRencanakan sesuatu jauh-jauh hariSupaya hasilnya menjadi tepat waktuTerlihat besar tempat penitipanYang dititip hanya satu tomatJangan pernah jadi orang lainKalau diri sendiri sudah hebatJalan-jalan ke Pulau BaliPagi-pagi berolahragaKamu harus jadi anak berbaktiSehingga orang tua makin cintaWangi lembut bunga melatiDi sebelahnya ada pohon kemangiBarangsiapa yang rendah hatiDerajatnya akan menjadi tinggiAda nelayan sedang berlayarPulangnya membawa ikan teriHutang emas boleh dibayarHutang budi dibawa matiAda kain berwarna putihKain putih banyak gunanyaMari biasakan hidup bersihBuanglah sampah pada tempatnyaPijat kaki pakai minyak zaitunKaki pegal banyak bermainSelalulah menjaga sopan santunAgar dihargai oleh orang lainUmur kita sudah menuaPakai sabun menghasilkan busaJangan membangkan perintah orang tuaSebab akan menambah dosaDi hutan ada guaGua indah berwarna abuJangan suka membohongi orang tuaSebab surga di telapak kaki IbuMemandang indah Gunung DaikTerlihat ada kancil dan rusaBergotong-royong amalan yang baikElok diamalkan setiap mataDi sebelah cambuk ada cemetiAkan sakit kalau dipukulkanJaga akhlak budi pekertiTabiat buruk ayo hilangkanKarya wisata ke SurabayaPulangnya membeli alpukatBuanglah sampah pada tempatnyaBila ingin hidup sehatBuah mangga berbentuk bujurManis rasa kata FeliaJika kita bersikap jujurHidup kita dipandang muliaBayi imut memakai baju merahSetelah menangis ia tertawaJangan jadi orang pemarahKarena pemarah akan cepat tuaWajah kelam karena curangHati kelam pura-pura suciAkal pendek banyak dipandangJanganlah hati kita terkunciMakan roti di PakistanSiapa cepat dia yang dapatBelajarlah dari kesalahanKelak kebahagiaan akan di dapatBuah salak buah kedondongDitaruh di atas piring jatiJangan pernah menjadi pribadi sombongAgar terhindar dari penyakit hatiBerkunjung ke rumah PetrusDisambut ramah oleh Mbak YumManfaatkan waktu belajar terusDan buat orang tuamu tersenyumNonton film horror bersama GaluhTiba-tiba Galuh menakutimuDalam hidup jangan mengeluhIngat kerja keras orang tuamuNaik pesawat di malam hariPesawat cepat memacu lajuJadilah engkau anak yang beraniTak pernah ragu dan terus majuBeli kayu dibelah duaKayu digunakan untuk menyanggahDari muda sampai ke tuaAjaran baik jangan diubahSiang-siang makan sukunSore-sore makan kedondongKalau mau hidup rukunJangan lupa tolong-menolongJalan-jalan ke rumah SatunahDatangnya malam-malamJanganlah suka memfitnahFitnah itu amat kejamDi sungai ada berang-berangDia terduduk di sebelah kiriJika berada di rantau orangBaik-baik membawa diri5. Pantun Nasehat tentang PertemananDi rumah kakek ada belatiBelati dijaga dengan hati-hatiJanganlah kamu tinggi hatiDijauhi teman itu pastiHati Iman sedang gundahKhawatir akan kesambet setanPantai itu memang indahTetapi lebih indah persahabatanBola ditendang ke arah gawangTapi sayang tak masuk bolanyaPersahabatan tidak bisa dibeli dengan uangKarena persahabatan tak ternilai harganyaPria tampan berdiri di jembatanSelain tampan ia juga gagahIngat kawan jagalah persahabatanKarena persahabatan sangatlah indahPanas-panas minum es kelapaBeruntung dibayarin AyaSekian waktu tak berjumpaHangatnya persahabatan tetap terjagaJalan-jalan ke kota PaluPulang-pulang membeli piguraSahabat di masa yang laluJadi teman hidup di hari tua6. Pantun Nasehat tentang AgamaDuduk santai di pagi hariSambil makan buah dan vitaminPuasa Ramadhan sebentar lagiJangan lupa saling memaafkanPergi bertamasya membawa bekalBekal berisi sayur mayurRajinlah untuk terus beramalSupaya amal pahala terus mengalirJalan-jalan hari SelasaPulangnya di hari RabuJika kamu ingin masuk ke surgaIngat ibadah adalah nomor satuPulau Bali Pulau KalimantanPulau Sumba Pulau JawaShalat lima waktu ayo tegakkanTiang agama nan utamaBanyak pohon berdaun rimbunNamun sayang tiada buahnyaWalaupun hidup seribu tahunKalau tak sembahyang apa gunanyaDi dalam sawah banyak ularnyaDi dalam kali banyak ikannyaKalau bermain janganlah lupaShalat mengaji tetapi dijagaPergi ke laut membawa wadahMembawa umpan dan juga jalaLuruskan niat dalam ibadahAgar berkah dan berpahalaSaat lapar makan bakso uratDitambah mie dan sayuranJika kamu ingin hidup selamatCobalah selalu taat perintah TuhanLauk di meja habis sudahHanya tersisa tulang igaSejak kini rajinlah ibadahNiscaya kelak peroleh surgaIngin berlibur ke pulau BaliLalu ingin membeli mainanKepada Tuhan-lah kita kembaliMohonlah doa dan ampunanPara petani pergi menyemaiMelihat padi disiram sudahJika ingin hidup dalam damaiJangan pernah lupa beribadahPergi sekolah tapi terlambatSampai-sampai gurunya memarahiJangan pernah meninggalkan shalatAgar terus mendapatkan ridho ilahiDuduk di hari SelasaDuduk berdua bersama FirmanJangan pernah remehkan puasaKarena puasa termasuk rukun imanBerkemah sambil membawa tendaTenda dibawa milik SintaPunya rejeki beramal jangan ditundaTunaikan rukun iman yang ke limaBeli srikaya bersama JohanaJohana membeli dilantai empatJangan bosan untuk berdoaNiscaya dikabulkan di saat tepatKe Jakarta mencari makanMakan berdua bersama istriPerintah Tuhan ayo kerjakanLarangan Tuhan ayo jauhiBuah apel dimakan TiniDibawa Tini pakai keranjangPerbaiki dulu diri sendiriJangan malah menghujat orang7. Pantun Nasehat tentang PercintaanDuduk santai sambil bertanya-tanyaDuduknya di ruang tamuSebut nama pujaan di hadapanNyaSiapa tau ia jodohmuHati-hati menjaga mataJangan sampai menjadi butaKasihilah pasanganmu dengan cintaAgar ia mencintaimu dengan kasihnyaPatah kayu disambungkanDisambung sambil direkatkanKepada Tuhan kita mohonkanAgar cepat disatukanHandoko tampan juga manisTapi sayang wajahnya bengisJangan tergoda rayuan manisAgar nanti tidak Detikers, semoga kamu makin semangat menjalani hari usai membaca contoh pantun nasehat ini ya. Simak Video "Momen Jackson Wang Minta Belajar Bahasa Indonesia di Panggung HITC 2022" [GambasVideo 20detik] row/row
Patokanatau ciri-ciri parikan antara lain; a. Jumlah suku kata (wanda) dalam kalimat pertama, harus sama dengan kalimat kedua. b. Kalimat pertama sebagai pembuka/ kalimat penarik, sedangkan kalimat ke dua merupakan isi. c. Bunyi sajak/ persamaan bunyi kalimat pertama harus sama dengan kalimat ke dua (dalam puisi dikenal bersajak aa atau ab).
Pantun nasehat adalah puisi lama yang berisi imbauan atau anjuran pada masyarakat. Baris ketiga dan keempat pantun nasihat berisi pesan moral dan didikan. Pantun nasehat disampaikan sebagai petuah dan pelajaran hidup positif. Pantun ini bisa disampaikan pada orang tua ke anak, guru ke siswa, sesama teman, dan acara kebudayaan. Selain pantun nasehat, ada juga pantun agama yang memberikan pesan moral dan anjuran perintah agama. Pantun nasehat agama memegang nilai dan prinsip agama tertentu. Isi pesan umumnya berisi perbuatan baik dan melaksanakan ibadah. Contoh Pantun Nasehat Mengutip dari buku Pantun Nasehat Buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi karangan Ulin Nuha Masruchin, berikut contoh pantun Nasehat. Raja gagah lagi saktiLaksamana pergi berperangSupaya tidak sesal di hatiJanganlah kena perdaya orang Pergi mendaki Gunung DaikHendak menjerat kancil dan rusaBergotong-royong amalan yang baikElok diamalkan setiap masa Pinang muda dibelah duaManik-manik mati dirempuh Dari muda sampai ke tuaPengajaran baik jangan diubah Tegak-tegak cocokkan pancangPasang bendera bunyikan tabuh Agak-agak mengatai orang Supaya cedera jangan tumbuh Batang ketumbar dahan-dahanKelapa jatuh ke tepi bangsalBiarlah sabar dengan perlahanSiapa gopoh nanti menyesal Kayu bakar dibuat arangArang dibakar memanaskan diriJangan mudah menyalahkan orangCermin muka lihat sendiri Lepas di jemur baju dilipat Disimpan dalam almari lamaJangan kita tinggalkan sholat Karena sholat tiang agama Ke restoran membeli makanPerginya bersama sang istriPerintah Tuhan ayo kerjakanLarangan Tuhan ayo jauhi Pulau Sumatra pulau Kalimantan Pulau Bali pulau Sumba Shalat lima waktu ayo tegakkanTiang agama nan utama Membeli beras ke Mang DulohMembeli semen ke Mang OmatIman dan takwa kepada AllahKunci bahagia dunia akhirat Beli bensin satu tangki Bensi dibeli oleh Mak RosaBersihkan hati dari dengkiSucikan raga dari dosa Buah apel buah stroberiDibawa ke pasar pakai keranjangPerbaiki dulu diri sendiriJangan malah menghujat orang Ayahku seorang petaniPunya sawah punya ladangMari belajar hari iniAgar masa depan lebih gemilang Rusa kecil diam terkurungKurang makan kurang minumCari ilmu jangan murungCerialah selalu banyak tersenyum Pantun Nasehat dan Maknanya Walau hati sedang bingungJangan lupa merasa susahWalau ilmu setinggi gunungTak diamalkan apa gunanya Pesta kecil makan-makanSemua hadiah dipersembahkanIlmu yang ada diamalkan Niscaya akan ditambahkan Ada cambuk ada cemetiTerasa sakit kalau dipukulkanJaga akhlak budi pekertitabiat buruk ayo hilangkan Seorang lelaki dipanggil AbahPunya anak bernama MujiSikap serakan biasang musibahRendah hati akhlak terpuji Banyak sawah di dusun SodongBanyak kebun di dusun KolakaJadi orang jangan suka bohongKarena dusta bikin celaka Pergi ke sungai menangkap ikanMenangkap ikan memakai jalaMari bantu yang membutuhkan Semoga Allah berikan pahala Siang hari ke rumah makan Rumah makan milik bu IrohShalat lima waktu ayo kerjakanBiar diri disayang Allah Pulang kampung hari SelasaPulangnya naik kapal laut Mari beramal selagi bisaSebelum ajal datang menjemput Kalau kancil sedang dikejarIa lari ke tengah pasarKetika kecil rajin belajarAkan pandai di waktu besar Tahukah kamu buah kemumuJenis mangga untuk jamuGiat belajar menuntut ilmuBelajar di sekolah tak pernah jemu Naik gunung melihat kabutWalau lelah terasa seruDi kelas jangan ributHarap tenang dengarkan guru Pisau sembilu banyak gunanyaUntuk mengiris daging dombaHatiku selalu merasa bahagiaKalau bisa belajar bersama Hujan berhenti angin berlaluTerang kembali langit biruJangan suka malu-maluKalau diperintah guru Keliling desa naik delman Masa indah elok dikenangDi sekolah banyak temanHati gembira sangat senang Pantun Nasehat Agama Berambut indah yang memutih Berkantong amalan yang nestapaBersujud pada sang pengasihMohon ampunkan segala dosa Anak malu marilah baik dipikirDunia di langkah pasti berakhirKepada Allah jikalau mungkirMaka kafirlah menjadi kafir Anak malu bertahta nistaPesona batu minyak berdosaTidak perlu berkata dustaKarena itu memperbanyak dosa Dimakan si buah manggaBuah mangga dikupas bersihTidaklah akan memasuki surgaOrang yang memutuskan hubungan kasih Langit indah sungguh cerahUdara segar terasa di hirupKepada Allah kita ibadahSandaran kita selama hidup Kalau peranan jadi tuntutan Kenapa pimpinan dilupakanKalau Al Quran jadi pedomanKenapa pacaran dilakukan Bersedekah tuntunan IslamDalam surat Al Quran dituliskan Sungguh indah pemandangan alamLihat pegunungan penuh penghijauan Duka tersentak renggut ceriaSelaksa tanya bantah problema Ketika jejak di sudut usiaTersisa hanya sebuah nama Balut luka pakai perbanPerban bagus tutupi lukaMari kita kuatkan imanGapai ridha dari Sang Maha Ada beruang ada pandaSedang makan di tengah hutanIslam bersemayam di dadaMenjadi insan kuat iman Sebelah kanan warung UcupSebelah kiri warung TarwaAyo cari bekal hidupBekal utama adalah takwa Pulang mengaji pergi ke kobongDi dalam kobong ada dipanJadi orang jangan sombongSombong itu temannya setan Gelas air di atas nampanAir teh untuk sang UwaPuasa Ramadhan ayo kerjakanRaih pahala gapai takwa Hati tertekan curam bahagiaHidup sirnalah membentuk laraAbadi bukanlah didalam duniaHidup hanyalah tuk sementara Umpasa(pantun dalam bahasa Indonesia) merupakan salah satu ragam sastra lisan yang dimiliki masyarakat Batak Toba. Umpasa merupakan pantun dari orang tua atau nenek moyang etnik Batak terdahulu yang berisikan pesan atau nasihat kehidupan, yang di dalamnya juga terdapat nilai-nilai karakter, budaya, dan kemanusiaan. Suku Karo yang sebagian besar berada di Provinsi Sumatera Utara memiliki kebudayaan dan sastra sendiri. Mereka mempunyai kebiasaan dan adat yang dijaga turun temurun. Salah satunya adalah Pantun Karo. Orang Karo banyak berada di Dataran Tinggi Karo Kabupaten Karo, Langkat, Deli Serdang, Jakarta, Pulau Jawa, Dairi, Medan, bahkan sampai ada juga di Aceh Tenggara. Berikut adalah kumpulan beberapa pantun Batak Karo, Umpasa Batak Karo, atau Uppasa Batak Karo, yang dilantunkan dalam Bahasa Karo atau Cakap Karo Adi menganjang babah ngerana Erbelas kata La ngangkar bana Kata soranta siakapo sipayona La kepn ngasup kalak megissa Piah tuah me atena gila Bene pe dungna sikelna jumpa Dungna kita rukur sisada Meratah nina bulung cekala Nipe sore iteruh uratna Pepulung dana erpala-pala Tentu me jore bagi oratna Kerja tahun i tiganderket Melala kalak erbahan cimpa Perban ukur nggo leket Lanai aku beluh ngerana Medan nari ku Jakarta Kunangkihi Pesawat Garuda Alokenlah salam sitandanku enda Enda nggo reh Ma BIring Bre itinkna Tabeh tabeh kaperas Tande kupucuk kaciwer Nabeh kata nibelas Tapi terjeng tampuk biber Asar ndukur Asamkumbang Namopunti mbue bungana Ersada ukur raduken numbang Rikut nampati mbelin gunana Dalan-dalan ku pancur batu Singgah kentisik nukur baju Ateku ngena ndube man bandu Erbahan aku enggo medungu Kabang ndukur Kulau terue Ibas bernehna isuan lacina Ola min ukur ermbue-mbue Nuriken gegeh asa bancina Ersadalah arih ibas mbangun Ola mbiar mereken silitna Sebab bagi putiken terbangun Iputika maka tambah bulungna Melala nurung mas i tambak mbaru Melala kertah i deleng sinabun Si erteman ras Yesus Iblis pe la pang ngganggu Tapi ola erminggu sekali setahun Lobak mbentar wortel megersing I baba ku tiga er keranjang-keranjang Ertoto lebe maka erdahin em dahin si penting Gelah pendahin sikap lalit si terbuang Erdaya beras beras Arias Entabeh nakanna adumna nurung Encariken serpi tempa sakai pe labo bias Saja inget ola lupa kubas wari Minggu pulung Saringkulit taneh tenggiring Baba durian nukur kemeja Ola min lit sitading-tading Muat bagin mbangun kuta Ola peturah ate kalak mamang Lagu langkah rusur La nembang Rikut pengkebet Ia tersuriang Gelah sempat kita terbuang Ate kalak nembeh segedang-gedang Perbahanenta ngenca man usihen Ibas pengerana ia ersukaten La ngeranaken ia ersukaten Bagi rubia itengah kerangen Radu ia pe kap sitendengen Tapi jelma ibas kegeluhen Arus kapen sitalang-tatangen Ikan nila i tambak Suka Makmur Manggis tasak kulitna mbiring Dibata nggit mereken pasu-pasuNa sampur Adi lalah ketutusenta dekahen guling Wortel ras Lobak i suan i juma Perturahna mejile la kurang pupuk Ngoge kata Dibata ola kita lupa Gelah jumpa pe si jahat la kita subuk Perpaler lau maler ku suah Mesera kepeken terdo nangkeng-nangkeng Si ernalem man Tuhan jumpasa tuah Jumpa ate malem datsa ate keleng Tadingken gelah ukur meganjang Biak mekarus ola penjangjang Ngerana nigen ola megombang Ibas salahta nggit min ipandang Originally posted 2013-11-07 154227. Republished by Blog Post Promoter