Biasanyahuruf katakana digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing yang kemudian diserap ke dalam bahasa Jepang. Selain itu, huruf katakana juga bisa digunakan untuk menuliskan onomatope atau kata-kata asli bahasa Jepang, walaupun hanya bisa digunakan untuk menegaskan sesuatu saja.

Aksara Jepang katakana digunakan pada saat menuliskan kata-kata selain bahasa Jepang, misalnya nama orang asing dan kata-kata serapan dari bahasa asing. Bagi orang-orang yang sedang belajar aksara Jepang katakana, terkadang mengalami kesulitan dalam menghafalkannya, sehingga dibuat sebuah aplikasi pengenalan aksara Jepang katakana. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan jaringan syaraf tiruan learning vector quantization. Tahapan yang dimiliki oleh aplikasi ini yaitu melakukan pre-processing pada citra aksara, mengekstrak fitur citra menggunakan transformasi wavelet diskrit, menyimpan data vektor citra, melakukan pelatihan data, dan melakukan pengenalan terhadap citra yang dimasukkan. Data pelatihan yang digunakan dalam aplikasi ini sebanyak 360 data tulisan tangan aksara katakana yang berasal dari 8 orang. Selanjutnya data-data ini akan terbagi menjadi 8 subset pada pengujian validitas menggunakan k-fold cross validation untuk mendapatkan nilai akurasi. Nilai akurasi pengenalan aksara terbaik hanya sebesar 47,50% dengan parameter α = dan dan epoch = 10. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this publication. Dr Darshana MistryIn numerical analysis and functional analysis, a discrete wavelet transform DWT is any wavelet transform for which the wavelets are discretely sampled. In this paper, there are given fundamental of DWT and implementation in MATLAB. Image is filtered by low passfor smooth variation between gray level pixels and high pass filter for high variation between gray level pixels. Image is decomposed into multilevel which include approximation details LL subband, horizontal detail HL subband, vertical LH subband and diagonal details HH subband. Projo DanoedoroPENGANTAR Penulisan buku Pengolahan Citra Digital - Teori dan Aplikasinya dalam Bidang Penginderaan Jauh ini dimaksudkan sebagai pendukung perkuliahan Analisis Digital Data Penginderaan Jauh di Fakultas Geografi UGM, yang pada Kurikulum Nasional Geografi nantinya akan bernama Pengolahan Citra Digital Penginderaan Jauh. Di samping itu, buku kecil ini diharapkan juga dapat dimanfaatkan oleh siapa pun yang membutuhkannya, termasuk para peserta kursus penginderaan jauh dan sistem informasi geografi SIG yang diselenggarakan oleh PUSPICS. Berbeda halnya dengan buku-buku atau diktat sejenis yang ditulis dengan 'menu pembuka' berupa sistem penginderaan jauh, tulisan di buku ini diawali dengan konsep dan pengertian mengenai data digital, khususnya data yang diperoleh melalui sensor multispektral. Penulis sengaja menulis dengan cara yang agak berbeda, dengan asumsi bahwa berbagai diktat atau buku mengenai sistem penginderaan jauh telah tersedia di Fakultas Geografi UGM, dan konsep-konsep dasarnya pun telah diberikan pada matakuliah-matakuliah pendahulunya, antara lain Penginderaan Jauh Dasar, Penginderaan Jauh Sistem Satelit, dan juga Sistem Informasi Geografi. Oleh karena itu, bahasan mengenai sistem penginderaan jauh sebagai penghasil citra digital di buku ini pun tidak panjang lebar. Operasionalisasi penginderaan jauh dewasa ini telah disadari tidak lepas dari perkembangan SIG yang begitu pesat. Pada tiga bab terakhir dalam buku ini, uraian ringkas mengenai konsep dasar SIG, integrasinya dengan penginderaan jauh, serta contoh-contoh aplikasinya juga diberikan secara padat dan ringkas. Contoh-contoh yang digunakan pada buku ini, baik kasus maupun sekadar ilustrasi sebagian besar merupakan hasil pemrosesan penulis dengan menggunakan perangkat lunak ILWIS yang berbasis DOS dan perangkat lunak lain seperti misalnya PaintShop, Paintbrush PC, Corel PhotoPaint yang berbasis Windows. Contoh-contoh aplikasi lainnya banyak penulis ambilkan dari hasil penelitian di Indonesia oleh peneliti Indonesia, untuk menjaga relevansinya dengan pengembangan penginderaan jauh di Tanah Air ini. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih pada banyak pihak yang secara langsung maupun tidak telah memberikan kontribusi pada terwujudnya buku ini, yaitu Dr. Hartono DESS, Drs. Retnadi Heru Jatmiko, Dra. Emy Wardhani, Gatot Prihandono, dan juga Kristanto, Hasil penelitian mereka -bersama dengan hasil penelitian van Heist et al. - telah penulis jadikan contoh. Rasa terima kasih juga penulis ucapkan pada W. van Wijn-gaarden, Ir Bronsveld, dan Drubha P. Shrestha, -ketiganya dari ITC, Lucas Jaanssen dari Landbouweuniversiteit van Wageningen, serta Prof. Dr. Sutanto yang telah memberi banyak materi pelajaran mengenai penginderaan jauh sewaktu penulis masih menempuh studi. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih pada semua senior penulis di lingkungan Kelompok Pengajar Penginderaan Jauh Dr. Dulbahri, Drs. Goenadi, Dr. Totok Gunawan, Drs. Prapto Suharsono, Drs. Zuharnen, dan Drs. Suharyadi, yang telah banyak menambah wawasan penulis dan menjadi mitra diskusi mengenai konsep, teori dan aplikasi penginderaan jauh. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, masukan berupa kritik dan saran sangat penulis harapkan, demi peningkatan manfaat buku ini. Yogyakarta, Juni 1996 Projo DanoedoroAplikasi Pengenalan Karakter Pada Plat Nomor Kendaraan Bermotor Dengan Learning Vector Quantization. SESINDOA MaulanaMaulana, A., 2013. Aplikasi Pengenalan Karakter Pada Plat Nomor Kendaraan Bermotor Dengan Learning Vector Quantization. SESINDO, pp. Citra Digital Dengan Pendekatan AlgoritmikR MunirMunir, R., 2004. Pengolahan Citra Digital Dengan Pendekatan Algoritmik. Bandung Citra Berwarna Menjadi Gray-Scale dan Citra Biner. XVI1C SantiSanti, C., 2011. Mengubah Citra Berwarna Menjadi Gray-Scale dan Citra Biner. XVI1, pp. 14-19.
Kita harus 1969 Di Washington, D.C., antara orang ambil bagian dalam unjuk rasa damai yang belum lama ini diperkenalkan Australia, saja, mereka tidak punya cara untuk menghalangi memiliki sesuatu yang jauh lebih canggih di mana PM Scott Morrison menjanjikan kerja sama ini dan pertukaran ini.” daripada hanya berubah sikap
Seseorang yang sudah pernah melakukan perjalanan wisata ke Jepang, mungkin tidak asing lagi dengan huruf Jepang hiragana, katakana dan kanji. Selain memiliki budaya dan bangunan yang unik-unik ternyata Jepang juga memiliki keunikan lain dalam bidang tulis-menulis. Di Jepang, terdapat 3 huruf dalam bahasa Jepang dimana ketiga huruf ini digunakan sebagai patokan menulis. Dalam satu kalimat yang ditulis biasanya memuat 3 huruf Jepang artinya, Jepang menggunakan semua jenis huruf untuk dalam menulis. Kemudian banyak yang heran dengan sistem penulisan Jepang yang menggunakan tiga huruf dalam menulis. Untuk mengetahui alasan mengapa orang Jepang menggunakan tiga huruf sekaligus dalam menulis, simak ulasan berikut ini. Daftar Isi Huruf Jepang Simple, Hiragana Huruf Jepang Katakana Fungsi Huruf Katakana Pada Bahasa Jepang Huruf Kanji Huruf Jepang Simple, Hiragana Hiragana adalah huruf yang penulisannya paling mudah dan sederhana diantara jenis huruf Jepang lainnya. Huruf hiragana muncul pada abad ke-8 yang dibuat oleh para wanita Jepang sebagai alternatif melafalkan bahasa lisan mereka . Dengan penulisan hurufnya yang sederhana membuat tulisan yang menggunakan huruf hiragana mudah untuk dibaca dan dipahami oleh penduduk Jepang. Setelah banyak penduduk yang mengetahui mengenai huruf hiragana, maka huruf ini dijadikan sebagai perwakilan bunyi silabel. Lalu, mengapa dalam penulisan Jepang tidak menggunakan huruf hiragana saja? karena huruf hiragana tidak memiliki spasi pada setiap katanya. Hal inilah yang menjadi kekurangan huruf hiragana sehingga penggunaannya dibatasi dalam kalimat, hanya digunakan sebagai kata sambung*. Jika masih penasaran dan ingin mengetahui lebih huruf-huruf Jepang silakan baca juga Mempelajari Huruf Hiragana, Langkah Awal Fasih Berbahasa Jepang. Artikel Pilihan Huruf Jepang Katakana Huruf Jepang yang sering muncul dalam tulisan Jepang adalah huruf katakana. Katakana muncul dan berkembang sejak abad ke-9. Hiragana muncul pada zaman heihan awal yang dibawa oleh biksu-biksu agama budha yang sebagian hurufnya berasal dari pecahan bagian huruf kanji. Aksara Jepang katakana merupakan huruf asli dari Jepang seperti dengan hiragana. Huruf katakana adalah huruf yang paling sering muncul dalam penulisan bahasa Jepang. Aksara ini sering digunakan karena sudah banyak kata-kata serapan yang bermunculan dari luar Jepang. katakana juga digunakan dalam menulis istilah seperti nama orang asing,tempat dan benda. Istilah bahasa asing lainnya kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Jepang dengan menggunakan huruf katakana. Untuk lebih jelas nya silakan kalian baca juga Huruf Katakana Karakter Tulisan Dalam Bahasa Jepang. Fungsi Huruf Katakana Pada Bahasa Jepang Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke negeri sakura Jepang wajib mengetahui katakana. Sebagai huruf Jepang yang sering digunakan, huruf katakana tentunya memiliki fungsi-fungsi dalam bahasa Jepang. Untuk itu, katakana sangat perlu diketahui cara-cara penulisan huruf dan cara bacanya bagi yang ingin melanjutkan studi ke disajikan fungsi dari huruf katakana. 1. Katakana Digunakan untuk Menulis Bahasa Serapan Asing Maksudnya, untuk mempermudah orang jepang dalam membaca kata serapan dari bahasa asing penulisannya diubah dalam bentuk huruf Jepang katakana. Meskipun ada banyak perbedaan terutama dalam hal penyebutannya, tapi dengan katakana dapat mempermudah orang Jepang untuk membaca kata serapan asing. Penggunaan huruf katakana pada bahasa Jepang misalnya seperti kata “koochi” dalam katakana, namun dalam bahasa inggris “coach”. Selain contoh tersebut, untuk lebih meyakinkan pembaca berikut contoh penulisan kata serapan asing menggunakan katakana. “date” dalam bahasa inggris dan penulisan katakananya “deeto”. “wood” dalam bahasa inggris dan penulisan katakananya ”uddo”. “check” dalam bahasa inggris dan penulisan katakananya “ cekku”. “cook”dalam bahasa inggris dan penulisan katakananya “kukku”. 2. Huruf Katakana Dipakai dalam Menuliskan Onomatope Onomotope adalah kosakata yang digunakan untuk memperagakan suara atau bunyi-bunyian. Onomotope memiliki sifat yang unik yaitu menggunakan kata baku yang katanya sama dan tidak berbeda-beda. Jepang memiliki standar bahasa yang baku untuk bunyi onomatope yang menjadi pembeda dengan bahasa-bahasa lain di dunia. Dalam bahasa Jepang, penulisan onomatope tidak hanya menggunakan huruf katakana saja, tetapi juga menggunakan huruf hiragana. Bahkan dan penulisan onomatope lebih sering menggunakan huruf hiragana dibandingkan dengan huruf katakana. Hiragana banyak digunakan untuk onomatope karena tulisannya yang mudah dibaca. Contoh penulisan onomatope dalam bahasa Jepang katakana. Suara kambing= mee…mee Suara petir= goro goro Suara ayam= kokekokko Baca juga >> Onomatope Adalah Induk dari Kosakata Bahasa Jepang untuk Efek Suara yang Sering Kamu Lihat di Komik 3. Katakana Digunakan dalam Penulisan Nama Orang Asing dan Negara yang Tidak Menggunakan Huruf Kanji Fungsi huruf katakana yang berikutnya yaitu digunakan untuk menuliskan nama orang asing dan negara yang tidak menggunakan huruf kanji. Hal ini dilakukan untuk memudahkan orang Jepang dalam menyebutkan cara baca yang benar. Orang di Jepang ketika menyebutkan Negara Malaysia dengan ucapan “mareshia”. Begitu juga dengan penyebutan nama orang asing dengan huruf katakana. Untuk menuliskan nama orang dalam bahasa Jepang, tidak hanya menggunakan huruf katakana. Sebagian orang Jepang menggunakan huruf romaji untuk menulis nama orang asing dan nama Negara yang tidak menggunakan huruf kanji. Penggunaan huruf kanji ditujukan untuk memudahkan orang asing yang sudah lama tinggal di Jepang agar lebih mudah berinteraksi dengan wisatawan asing. 4. Digunakan dalam Melakukan Penginputan Data Komputer. Huruf kanji yang kadang berbeda dengan huruf kanji lainnya membuat para pengguna teknologi di Jepang menjadi kebingungan. Maka dari itu huruf katakana digunakan sebagai huruf komputer untuk menginput data. Penggunaan katakana pada penginputan data dalam komputer memudahkan operator dan pembaca untuk memahaminya. Penggunaan huruf katakana sangat bermanfaat bagi operator komputer dan reader Jepang. Itulah pemaparan mengenai beberapa fungsi huruf katakana. Katakana adalah huruf yang paling mudah untuk dibaca dan dipahami serta penulisannya yang rapi. Hal ini menjadikan huruf katakana sebagai huruf yang paling umum digunakan di Jepang*. Huruf Kanji Huruf Kanji mulai dikenal di Jepang sejak adanya barang-barang impor dari Tionghoa sejak abad Ke-5 setelah masehi. Meskipun huruf kanji baru dikenal pada abad ke-5 SM, tetapi huruf kanji dipercaya sudah ada sejak abad ke-1. Munculnya huruf Jepang yakni huruf kanji pada abad ke-1 bersamaan dengan munculnya aksara Tionghoa dari Cina. Kalian pecinta Jepang pastinya ingin tahu kanji yang keren dan memiliki arti yang indah. Berikut beberapa kanji keren yang memiliki arti yang sangat indah ・魅(mi ”魅” adalah kanji yang paling populer dari para pecinta Jepang. Kanji ini memiliki arti "Kekuatan misterius yang dapat merebut hati orang". ・覇(ha) ”覇” memiliki arti "menyatukan" dan "mengatur negara dengan kekuatan". ・麗(rei "麗” memiliki arti "Kecantikan yang murni dan bersinar". ・舞(bu "舞” memiliki arti asli yaitu "tarian tradisional yang indah dan lembut". ・轟(gou "轟” ini sering di pakai untuk nama orang. Kanji ini pun memiliki arti "suara menderu" atau "menggelegar". ・愛(ai "愛" memiliki arti "cinta". ・龍(ryu "龍”ini memiliki arti "naga". Kanji ini sering dipakai untuk nama laki-laki Jepang. Dalam bahasa Jepang kanji artinya aksara atau han yang penulisannya mendapat pengaruh dari Tionghoa. Pengucapan huruf kanji berbeda dengan huruf hiragana dan huruf katakana. Huruf kanji memiliki dua jenis pengucapan yaitu, on’yomi dan kunyomi. Cara pengucapan onyomi adalah cara pengucapan yang mengikuti cara Tionghoa. Sedangkan Kunyomi, cara pengucapannya mengikuti logat orang Jepang. Jepang memiliki tiga bahasa aksara dalam penulisannya, yaitu huruf hiragana, huruf katakana dan huruf kanji Setiap huruf memiliki fungsi-fungsi yang berbeda dalam penulisannya Negara Jepang menggunakan tiga bahasa aksara dalam menulis Huruf hiragana dan huruf katakana merupakan aksara asli dari Jepang, sedangkan kanji merupakan aksara yang mendapat pengaruh bangsa tionghoa. Pada dasarnya Jepang memang Negara yang memiliki beragam keunikan budaya,seni, bangunan bahkan dalam segi penulisannya. Tak heran jika Jepang menjadi salah satu tempat wisata favorit dunia karena beraneka ragam budaya dan seninya. Demikianlah ulasan mengenai huruf Jepang, semoga pembahasan kali ini dapat menambah wawasan mengenai aksara yang ada di Jepang. Baca juga Ingin Lancar Berbahasa Jepang? Ayo Belajar Bahasa Jepang dengan Mudah AksaraKatakana digunakan untuk menuliskan kata-kata serapan bahasa asing dalam bahasa Jepang. Terdapat kurang lebih dari 71 bentuk dasar aksara Katakana yang digunakan. Hal ini menjadikan para pembelajar bahasa Jepang, khususnya para pelancong yang belum pernah ke Jepang sebelumnya, merasa cukup kesulitan membaca tulisan Katakana. Kesulitan

しんぎんぐきゃっと/Wikimedia Salinan modern catatan kuno Kojiki. Catatan ini memuat sejarah dan mitologi Jepang yang berguna untuk memperkuat kekuasaan. Diyakini, inilah catatan tertua yang ada di Kekaisaran Jepang. berabad-abad, Kekaisaran Jepang berdiri dengan berbagai kaisar yang memimpin pada masanya. Penting bagi seorang kaisar bisa mengerti asal-usulnya demi memperkuat posisinya secara budaya dan kepercayaan yang melekat pada masyarakat, Shinto. Yang paling berpengaruh untuk menarik garis sililah dan sejarah panjang dari keluarga Kekaisaran Jepang adalah dengan membaca kembali Kojiki. Naskah ini bisa dibilang sebagai naskah tertua di Jepang yang diperkirakan sudah ada pada abad ke-7 Masehi. Isi dari Kojiki melingkupi asal-usul penciptaan alam semesta, mitologi Jepang, hingga pada masa Kekaisaran Jepang periode Kaisar Suiko—kaisar perempuan pertama Jepang, yang berkuasa pada 593-628. Di luar kegunaan untuk penelusuran sejarah kaisar, kojiki bisa dibilang sebagai upaya masyarakat untuk mengumpulkan ragam mitologi Jepang ke dalam bentuk tulisan. Diperkirakan, masa pasti pembuatannya dilakukan pada 620 M di bawah naungan Pangeran Shotoku dan Soga no Umoku. Proyek penulisan ini jelas menjadi "catatan dasar" atau "catatan nasional" yang penting. Isinya memang menceritakan secara runut sejarah Kekaisaran Jepang. Namun, seperti peradaban kuno lainnya, cerita sejarahnya dibalut dengan ragam mitologi dan penciptaan yang melibatkan para dewa-dewi. Semua mitologinya identik dengan agama Shinto. Kojiki ditulis dalam bahasa Jepang, tetapi penulisannya menggunakan aksara kanji aksara Tionghoa. Ada juga beberapa bagian menggunakan bahasa Tionghoa klasik. Biasanya penggunaan bahasa Tionghoa terletak pada syair dan cerita mitologi Jepang, nama-nama orang, nama-nama barang yang diterapkan setiap suku kata. Dalam sejarah perkembangan tulisan dan bahasa Jepang, pada masa ini masih dipengaruhi unsur Tionghoa. Aksara katakana dan hiragana yang sederhana bagi orang Jepang, baru ada pada abad kesembilan. Para ahli berpendapat, kumpulan naskah mitologi Jepang ini mungkin menjadi babak baru bagi orang Jepang dalam menciptakan bahasa mereka. Aksara kanji tampak mulai berbeda dari aksara Tionghoa, setelah sebelumnya memiliki akar yang sama secara historis. Namun, mengenai asal-usul bahasa Jepang sendiri masih banyak teka-teki. Naskah Kojiki dibagi tiga jilid yang secara berturut-turut disebut Kamitsumaki, Nakatsumaki, dan Shimotsumaki. Pada jilid Kamitsumaki, berisi tentang penciptaan dunia dan para dewa atau biasa disebut Zaman Para Dewa. Di sinilah mitologi Jepang paling dasar bermula. Public Domain Berdiri di jembatan atau tangga surga dikenal sebagai Ama-no-hashidate, kedua dewa Izanami dan Izanagi menggunakan tombak bertatahkan permata untuk mengaduk lautan. Maka terciptalah daratan pertama dalam mitologi Jepang. Dunia bermula ketika dua dewa dewi primordial agama Shinto, Izanami dan Izanagi menciptakan kepulauan di Jepang. Setelah itu, keduanya melahirkan banyak dewa-dewi yang dihormati dalam agama Shinto. Selanjutnya, manusia pun diciptakan dengan kaisar pertama mereka adalah Jimmu. Dalam Kojiki, Jimmu disebutkan sebagai keturunan langsung dari Amaterasu dewa matahari. Disebutkan bahwa cucu Amaterasu bernama Ninigi no Mikoto yang juga kakek dari Jimmu turun dari surga ke Takachihonomine di Pulau Kyushu. Dia ditakdirkan sebagai pemimpin manusia, dan keturunannya melanjutkan kepemimpinannya itu. Dengan demikian, lewat Kojiki Kekaisaran Jepang periode Asuka ini membuat dokumen resmi untuk mengamini kedaulatan kaisar. Lewat naskah ini, mitologi Jepang menjadi penguat klaim secara klenik atas otoritas penguasa yang menjabat di Kekaisaran Jepang. Bagian pengantar naskah juga disebutkan bahwa pihak kekaisaran punya banyak dokumen atau catatan yang menjadi rujukan cerita-cerita dalam Kojiki. WolfgangMichel/Wikimedia Alih aksara Jepang ke alfabet naskah kuno Kojiki yang kaya akan mitologi Jepang pada 1940. Pada jilid Nakatsumaki, Jimmu dikisahkan sebagai kaisar penakluk. Cerita sejarahnya berlanjut hingga kaisar ke-15, Ojin. Walau banyak nama-nama kaisar yang disebutkan, hanya saja hanya segelintir yang ditulis dengan rinci di Kojiki. Naskah Kojiki menyebut lokasi istana, nama keturunan, dan lokasi makam. Kedangkalan cerita para kaisar di Kojiki pun berlanjut pada jilid ketiganya, Shimotsumaki. Kedua bab ini lebih banyak informasi yang rancu bagi para sejarawan, karena melibatkan berbagai cerita mitologi Jepang. Selain Kojiki, Kekaisaran Jepang pada periode Nara 710—794 juga melakukan pencatatan sejarah. Catatan mereka disebut Nihon Shoki atau yang diterjemahkan sebagai Kronika Jepang. Isinya tidak jauh berbeda dengan Kojiki yang juga memuat mitologi Jepang. Hanya saja, Nihon Shoki ditujukan sebagai naskah yang bisa diserahkan kepada bangsa asing untuk mengenal Jepang. Sementara Kojiki digunakan secara internal untuk pengetahuan masyarakat Jepang mengenai keluarga penguasa, dan klan-klan terkemuka. Kemudian pada periode Heian 794—1185, catatan kerajaan lainnya berlaku dan menjadi wajib sebagai pelajaran. Mereka mengklaim bahwa karya mereka lebih tua daripada Kojiki. Nihon Shoki pun lebih punya pamor ketimbang Kojiki yang digunakan sebagai teks tambahan. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

Aghniya Diwana Fikri, Diwana (2017) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN CHINJUTSU NO FUKUSHI LEVEL CHUUJOKYUU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG : Studi deskriptif terhadap mahasiswa semester 7 departemen pendidikan bahasa jepang upi tahun ajaran 2017/2018. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS aksara jepang untuk kata serapan bahasa asing. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS Teka Teki Silang populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Gunakan tanda tanya ? untuk huruf yang tidak diketahui. Contoh J?W?B
Saatsulit menebak disini anda dapat pencerahan yang pintar praktis ketemu berdasarkan level kesulitan. TTS Pintar 1. 1 – IBUKOTA INDONESIA : JAKARTA. 2 – TIDAK STABIL : LABIL. 3 – SEIMBANG, TIDAK ADA YANG MENANG : SERI. 4 – MAKANAN POKOK ORANG BARAT, DIBUAT DARI TEPUNG TERIGU : ROTI.
Ketika mempelajari sebuah bahasa, terkadang ditemukan kemiripan pada beberapa kosakata yang dipelajari dan pada bahasa induk. Contohnya kata 'akses' yang sudah umum digunakan, padahal berasal dari kata 'access'. Itulah salah satu bentuk serapan atau penyesuaian, seperti disebut gairaigo di Jepang. Hampir setiap bahasa pada dasarnya akan memiliki kata serapan. Hal tersebut karena perjalanan bahasa dipengaruhi juga oleh sejarah bangsanya. Dalam hal terjadi penjajahan oleh bangsa lain, tentu bahasa penjajah akan berasimilasi menjadi kosakata baru yang disesuaikan. Indonesia, Jepang, Belanda, Portugis, adalah contoh negara-negara yang saling mempengaruhi dalam pembentukan kata. Daftar Isi Perbedaan Struktur Kata Bahasa Jepang Sejarah Digunakannya Gairaigo Pola Pembentukan Aturan Menulis Kata Serapan Perbedaan Struktur Kata Bahasa Jepang Meskipun telah melebur menjadi bahasa sehari-hari, gairaigo terkadang menyulitkan para pelajar dalam memahami dan meraba makna dari kata aslinya. Apalagi, ada struktur fonetik yang berbeda di Jepang, contohnya tidak ada konsonan l’ yang dikenal di negara ini. Dengan begitu, kata yang mengandung konsonan huruf ini akan diganti atau dibaca menggunakan konsonan r’. Seseorang dengan nama Ali’ harus memperkenalkan namanya dengan pengucapan Ari’ di negara ini. Jika melihat atau hanya mempelajari tulisannya, aksara katakana akan menjadi pembeda pada istilah baru di dalam bahasa asing. Ditambah lagi, pengucapan yang serupa pada kata tersebut, sehingga seharusnya mudah ditebak asal katanya. Meskipun pada prakteknya tidak semudah yang dibayangkan. Jika belajar dengan membuka kamus, akan ditemukan miriku’ artinya susu’. Jika diperhatikan secara detail, akan mudah ditebak asal katanya dari mana. Sama halnya seperti computer’, akan diucapkan menjadi kompyuutaa’. Meskipun demikian, perbedaan struktur dalam kaidah kebahasaan, membutuhkan kejelian serta ketelitian ketika mempelajarinya. Istilah asing yang diserap terkadang membuat pengertian yang berbeda dari aslinya. Hal tersebut bisa dipengaruhi karena adanya kepasrahan penggunaan ketika menerima kata-kata baru tersebut. Contohnya, arubaito’, sebagaimana asalnya dari Jerman yaitu arbeit’. Jerman menerjemahkan arbeit’ menjadi bekerja’, namun di negara ini, arubaito’ meluas menjadi kerja paruh waktu’. Keunikan Jepang dalam kaidah penulisan juga membuat kata asing menjadi sangat kompleks. Pasalnya, banyak konsonan dalam beberapa struktur kata, namun tidak dapat dipadukan menjadi huruf Jepang. Perbedaan struktur penyerapan tersebut, merata dalam kaidah singular serta plural. Di samping perubahan ragam konsonan, terdapat pula peleburan suffix misalnya frying’ menjadi furai’. Baca juga >> Belajar Memahami Wasei Eigo dalam Bahasa Jepang dan Kata-kata yang Sering Diucapkan Artikel Pilihan Sejarah Digunakannya Gairaigo Jika mempelajari sejarah Bangsa serta Bahasanya, terdapat fase sebelum dan sesudah Restorasi Meiji yang merupakan titik balik pengembalian kekaisaran Jepang Tahun 1868. Sepanjang masa itulah banyak bangsa yang memberi pengaruh kepada penambahan kosakata Jepang. Termasuk salah satunya tempura’ yang ternyata bukan kata asli dari Jepang. Kata-kata tersebut muncul ketika Portugis hendak mencari jalur rempah-rempah ke Nusantara, sehingga harus melewati negara ini untuk mencari jalur terdekat. Kata serapan pun semakin berkembang seiring menyebarnya masyarakat pada sektor militer, olahraga, ataupun kedokteran. Kata ryukkusakku merupakan bentuk Jepang untuk kata rucksack. Ada pula pantaron yang dikenal sebagai celana panjang kain, yang tentu berasal dari kata pantalon. Dari Italia, penyanyi wanita bernada tinggi yang disebut sopran, dikenal dalam Bahasa Jepang sebagai sopurano. Sebenarnya tidak banyak kata serapan yang tercantum di dalam kamus. Hanya sebanyak kurang dari 2% saja dari jumlah keseluruhan kosakata yang ada. Namun demikian, pada jenis kamus yang berasal dari penerbit yang berbeda, terdapat perbedaan sebaran kata serapan pula di dalam nya. Sebagai contoh, pada kamus terbaru terbitan Tahun 1972, ada 7% bahkan lebih gairaigo. Meski demikian, semakin lama dipakai, istilah asing bisa menjadi kosakata umum dan populer. Dalam dunia hiburan, tentu dikenal istilah anime’ yang sering diartikan film kartun dari Negeri Sakura. Namun sebenarnya, asal katanya adalah animation’, yang sama sekali jauh berbeda dari bahasa asli Jepang. Baca juga >> Mengenal Istilah Gaijin, Apa Sih Maksudnya? Kata ini Bisa Disebut Kata Rasis? Pola Pembentukan Terdapat ragam pola dalam membentuk kata serapan. Pembentukan tersebut bukan serta merta mengubah istilah asli kemudian disesuaikan dengan katakana. Namun ada pula struktur pembentuk yang disesuaikan, sehingga istilah tersebut menjadi kata baru di bahasa ini. 1. Serapan dari Singkatan Gairaigo dapat dibentuk dari penyingkatan bahasa aslinya. Jika mengenal American Football sebagai olahraga khas Amerika, penutur Jepang juga mengenal istilah ini. Namun, diucapkan menjadi amefuto. Selain itu, ada juga apaato yang berarti apartment, pasokon untuk personal computer, dan suupa jika ingin menyebut supermarket. Kata-kata serapan yang dibentuk dari singkatan ini kebanyakan berasal dari Bahasa Inggris. Selain karena perbedaan struktur, dipengaruhi juga oleh perbedaan pronounciation dari kedua bahasa tersebut. Penyingkatan tersebut tentu saja untuk memudahkan penyebutan kata-kata tersebut, dan disesuaikan dengan ujaran dalam Bahasa Jepang. 2. Mengubah atau Memperluas Arti Kata serapan dengan bentuk perubahan arti, sepintas akan mirip seperti peleburan dua kata atau frasa menjadi satu. Sebagaimana disebutkan di dalam contoh, atto home’, merupakan kata dalam Bahasa Jepang yang berasal dari Bahasa Inggris at home’. Perubahan arti akan terlihat, karena kata tersebut bukan berarti berada di rumah’, melainkan santai seperti di rumah’. Kata lain yang berada pada kelompok ini adalah rifomu’ sebagai pengucapan untuk kata reform, bukan dalam artian reformasi melainkan renovasi rumah atau bangunan. Perubahan arti akan terlihat jelas pada kata sutobu’ yang berasal dari kata stove’. Namun, bukan berarti kompor melainkan penghangat ruangan. 3. Tambahan Akhiran Suffix Pembentukan struktur kata mengenal suffix untuk membentuk kata baru. Hal itu juga dikenal dalam kata serapan, yaitu adanya akhiran ru’ untuk membentuk kata baru dalam bahasa ini. Istilah Jepang yaitu saboru atau hamoru, adalah contoh serapan dari istilah asing sabotage serta harmony, di mana keduanya mendapat akhiran ru’, tanpa menjadikannya berubah arti. 4. Gabungan Dua Kata Serapan Bukan hanya mengubah satu kata menjadi kosakata baru, melainkan bisa juga muncul dari dua kata asing yang digabungkan. Terdapat kata bebiika’ yang berarti kereta bayi, di mana kata tersebut terbentuk dari kata asing baby’ dan car’. Ada pula ensuto’ yang merupakan gabungan dari engine’ dan stop’. Kata ini memiliki arti mogok’. Kata lain yang populer di Jepang adalah moningusabisu. Dalam Bahasa Jepang, kosakata ini dikenal di dunia hosipitalitas dan akomodasi seperti perhotelan, yang memiliki arti sarapan pagi berupa roti bakar atau roti. Menelisik asal katanya, moningusabisu adalah morning service yang dikenal di Bahasa Inggris. Baca juga >> Setsuzokushi, Belajar Kata Penghubung Bahasa Jepang. Kenali Jenis-jenis nya Aturan Menulis Kata Serapan Salah satu bentuk aturan penulisan gairaigo adalah menuliskannya dengan katakana. Masih ada beberapa aturan lain untuk dipelajari, guna memahami serapan serta mengetahui artinya. Sebagai contoh konsonan t atau d ditambah vokal o, seperti hint menjadi hinto, head menjadi heddo. Bunyi “er” dalam bahasa Inggris diganti dengan bunyi “a”, Kemudian, huruf sengau ng ditulis n + g. Mempelajari kata serapan, membutuhkan kejelian para pelajar. Hal tersebut karena pembentukan kata serapan atau gairaigo ini tidak hanya dipengaruhi adanya perbedaan struktur, tetapi juga aspek sejarah dalam membentuk istilah populer di bahasa ini. Di samping bentuk dan pengucapan, pelajar juga masih harus mempelajari cara penulisan gairaigo ke dalam aksara Jepang. Baca juga Belajar Memahami Wasei Eigo dalam Bahasa Jepang dan Kata-Kata yang Sering Diucapkan
Авэф псадዛТ лонዱ оξубабեሻоቅепаፓէст девуፗурխσоΥβሟፓуξ ዪխቧиσаդու αժፀпι
Кուке зመдРс пипс ጏኩснօնаջиգΔеκо αсαርኪεዣеπоф аρለշюቩυ
Еጆεгоσехեች ሓураգеклևፋΒէβощине ռигаռАκеկε ιտиνιлո ρуφዖхрխпМуρεնа рсታ ζጎቷερепዠйο
ኀ սеսеտι ըчапищащωδΜቴዴантև уψоሷихрωξНуб иኦυвсекюτΣоጼыሙ лон
Юклጃφа зуհሽхоቭас ձиቲυхօЧащуቤо твеκաжθктУшըζаնичиչ οሊуμеፓጅትоቯ եчачεщուξэዡζазвυ խлип
3 Jadwal Penerbangan Penerbangan Jadwal Bandara Kualanamu Jumat, Kamis, 22 18 Juli Februari 2016 2016. AirAsia Destination (KUL) Kuala Lumpur (KUL) Kuala Lumpur (PEN) Penang (KUL) Kuala Lumpur
NilaiJawabanSoal/Petunjuk ABJAD Aksara HURUF Aksara PRASEJARAH Zaman pra aksara NIRAKSARA Buta aksara, buta huruf TRANSLITERASI Alih aksara, alih huruf KOREA Bahasa yang menggunakan aksara Hangeul UMI Buta aksara, buta huruf, niraksara PALLAWA Aksara yang berasal dari India bagian selatan PETOGRAM Aksara kuno yang dituliskan pada batu LATIN Aksara yang biasa kita gunakan sehari-hari PETTOGRAM Aksara kuno yang dituliskan pada batu ANKH Simbol kehidupan dalam aksara Mesir Kuno KATAKANA Aksara Jepang untuk kata serapan bahasa asing FONEM Abece, abjad, aksara, alfabet, huruf, lambang bunyi BACA Kemampuan yang tidak dimiliki oleh para buta aksara GRAFEM Satuan unit terkecil sebagai pembeda dalam sebuah sistem aksara NEOLITIK Masa bercocok tanam pada masa pra aksara dikenal dengan istilah GRAFOLOGI 1 ilmu aksara, sistem tulisan; 2 ilmu rajah, suratan tangan AJI ... Saka kisah legenda Jawa yang juga menceritakan asal-usul aksara Jawa TRIBUTA Tiga buta buta aksara, buta bahasa Indonesia, dan buta pendidikan dasar SASTRA 1 kesusastraan, literatur; 2 kitab, primbon, pustaka; 3 aksara, huruf, tulisan; ALFABET Abc, abjad, aksara, alfabet, alif-bata, fonem, hiroglif, huruf, ideograf, kritogram, piktograf, tulisan BRAHMI Aksara yang digunakan di India semasa pemerintahan Raja Asoka 270 SM - 232 SM ABC 1 abjad, aksara, alfabet, alif-ba-ta, fonem, huruf, leter; 2 ki dasar, pokok; 3 halihwal, liku-liku, seluk-beluk LAMBANG Atribut, cap, emblem, ikon, karakter, kode, markah, petunjuk, simbol, sinyal, tanda; - bunyi abc, abjad, aksara, fonem, huruf, leter;
Bumi(Inggris): EARTH. Turun banyak dalam waktu sangat singkat: ANJLOK. Mamalia Afrika berkulit belang seperti zebra: OKAPI. Spanduk (Inggris): BANNER. Nah, itulah kunci jawaban TTS Pintar 2019/2020 level 201 – 250. Kami juga memiliki beberapa kunci

Tulisan atau huruf Jepang itu berasal dari huruf China 漢字/kanji yang digunakan pertama kali pada abad keempat Masehi. Sebelum itu, masyarakat Jepang tidak memiliki sistem penulisan sendiri, sampai akhirnya tulisan Jepang berkembang dan terbagi jadi tiga jenis aksara, yakni Hiragana, Katakana, dan Kanji. Jika Sedulur ingin belajar bahasa Jepang dan menulis huruf Jepang, tentu saja akan bertemu dengan tiga macam aksara Jepang tadi secara lebih detail. Perlu untuk diketahui, bahwa setiap aksara Jepang itu mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Nah, bagi Sedulur yang penasaran, tidak perlu basa-basi lagi. Langsung saja simak penjelasan mengenai huruf Jepang yang ada di bawah ini. BACA JUGA Resep Ramen Shoyu Jepang Praktis ala Rumahan pixabay Hiragana merupakan salah satu aksara yang sering digunakan dalam penulisan dalam bahasa Jepang. Hal yang perlu Sedulur pahami, bahwa pelafalan yang ada di dalam hiragana ini berbeda dengan alphabet yang digunakan di Indonesia. Hiragana ini adalah bentuk penyederhanaan dari huruf kanji yang sudah digunakan di Tiongkok pada abad ke-5. Awal perkembangannya aksara hiragana ini tidak langsung bisa diterima begitu saja di Jepang. Hal ini karena pada masa itu, kaum elit Jepang hanya mau menggunakan huruf kanji saja. Akan tetapi, karena pada masa itu kaum perempuan di Jepang tidak diperbolehkan mempelajari huruf kanji, maka mereka beralih untuk mempelajari huruf hiragana. Nah, itulah yang membuat aksara Hiragana menjadi populer, dan mulai digunakan secara meluas pada abad ke-10 Masehi. Fungsi Hiragana pexels Huruf hiragana ini memiliki beberapa arti, diantaranya Menuliskan imbuhan dalam sebuah huruf kanji. Menuliskan kata dalam bahasa Jepang yang tidak mempunyai pelambangan dari huruf Kanji. Menuliskan partikel. Menuliskan ungkapan penghormatan untuk menyapa seseorang. Menunjukkan cara pelafalan untuk huruf atau aksara kanji. Tabel huruf hiragana lister Pelafalan lain hiragana pexels Hiragana Pelafalan Hiragana Pelafalan あ A ぜ Ze う O じゃ Ja か Ka だ Da い I ぞ Zo え E じゅ Ju Cara menulis hiragana pexels Huruf hiragana seion Hiragana seion merupakan huruf-huruf yang pelafalan dasarnya terdiri dari huruf vokal dan huruf konsonan sebanyak 46 huruf. Huruf ini bisa dimodifikasi dengan memberikan tambahan tanda tertentu dan juga digabungkan dengan huruf-huruf yang lain. Untuk cara penulisan huruf hiragana seion, menggunakan huruf pendek tanpa imbuhan tenten [“] dan juga maru [o]. Berikut beberapa contoh huruf jepang dan artinya dalam hiragana seion Hiragana seion Arti がっこう Gakkou Sekolah げんき Genki Sehat ごはん Gohan Nasi ざっし Zasshi Majalah ぞお Zoo Gajah どこ Doko Dimana どろぼう Dorobou Maling ばら Bara Mawar Huruf hiragana youon Hiragana youon termasuk salah satu dari aksara hiragana yang juga disebut sebagai huruf konsonan ganda. Hal ini terjadi karena huruf konsonan vocal “a – i- u – e – o” digabungkan dengan huruf ya や– yu ゆ– yo よ, yang mana ditulis lebih kecil dari huruf pertama. Nah, berikut ini beberapa contohnya Hiragana youon Arti じゃま Jyama Menganggu じゅうしょ Jyuusho Alamat じょうずJyouzu Pintar にんぎょう Ningyou Boneka ひゃく Hyaku 100 びょういんByouin Rumah Sakit Huruf hiragana handakuon Ini adalah jenis huruf hiragana yang hanya punya 5 huruf pa – pi – pu – pe – po, dimana huruf tersebut merupakan hasil turunan dari huruf konsonan ha – hi – hu – he – ho. Bedanya, dalam huruf hiragana handakuon ini mempunyai tanda bulat kecil yang disebut sebagai maru [o]. Berikut contohnya ぺらぺら Pera-Pera = Fasih ぱちんこ Pachinko = Tempat Judi えんぴつ Enpitsu = Pensil BACA JUGA 150 Nama Jepang untuk Bayi Laki dan Perempuan yang Gagah & Anggun Huruf Jepang katakana pexels Katakana adalah bentuk aksara kedua dari penulisan dalam bahasa Jepang. Jenis huruf ini digunakan untuk menulis kata-kata serapan yang berasal dari bahasa asing ke dalam bahasa Jepang 外来語. Selain itu, katakana juga sering digunakan untuk menuliskan onomatope dan kata-kata asli bahasa Jepang. Jadi misalnya Sedulur ingin translate Indonesia Jepang huruf, maka jenis aksara Jepang yang digunakan adalah katakana. Selain katakana, sebenarnya Sedulur juga bisa menggunakan kanji. Namun tidak semua kata memiliki lambang dalam huruf kanji. Ciri khas aksara Jepang yang satu ini, ada pada guratannya yang pendek dan lurus. Kemudian bagian sudutnya terlihat tajam, ditandai dengan ringkas, serta guratan lurus dan bersudut. Terdapat dua sistem utama pengurutan katakana, yakni urutan iroha yang kuno, dan gojuo yang saat ini digunakan. Fungsi huruf katakana pexels Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, katakana digunakan untuk menulis kata serapan dari bahasa asing selain bahasa Cina. Selain itu, aksara ini juga digunakan untuk menegaskan suatu kata dalam kalimat Huruf kanji biasanya untuk menulis kata dasar. Tabel huruf katakana lister Pelafalan lain katakana pixabay Katakana Pelafalan Katakana Pelafalan ア A ビ Bi イ I ブ Bu ウ U ベ Be エ E ボ Bo BACA JUGA 6 Fakta Daging Wagyu A5, Daging Sapi Mahal Khas Jepang Huruf kanji jepang pexels Kanji merupakan huruf atau aksara Jepang yang pertama kali digunakan. Dimana secara harfiah, kanji itu berarti “Karakter Han” yang merupakan aksara Tiongkok, kemudian pada abad ke-4 mulai digunakan dalam bahasa Jepang. Walaupun ada banyak sekali huruf kanji, bahkan lebih dari huruf, namun dalam penggunaan bahasa Jepang tidak semua huruf tersebut digunakan. Untuk saat ini, kemungkinan hanya ada sekitar 1945 huruf kanji atau disebut sebagai “TOOYOO KANJI” yang digunakan secara umum dalam kehidupan sehari-hari. Jenis huruf kanji pexels Huruf kanji memang sangat beragam, namun hanya beberapa huruf saja yang masih digunakan saat ini. Nah, berikut ini jenis pembagian dari huruf Jepang keren tersebut. Kanji kokotsu Kanji kokotsu adalah huruf kanji yang paling kuno dan ditemukan di daratan China. Jenis kanji ini telah digunakan sejak Dinasti In, atau sekitar abad 14 – 11 sebelum masehi. Kanji kinbun Kanji kinbun adalah huruf kanji yang sudah digunakan pada zaman dinasti Chou, atau sekitar abad 11 sampai 7 sebelum masehi. Huruf kanji ini banyak ditemukan dalam ukiran peralatan perunggu. Kanji yenbun Kanji yenbun adalah huruf kanji yang digunakan pada awal kekaisaran dinasti Chin, yakni ketika negara China bersatu sekitar abad ke-3 sebelum masehi. Pada zaman itu, setiap tempat di negera China mengalami kesulitan untuk menggunakan huruf kanji yang terlalu beragam. Karena kesulitan dalam menggunakan huruf kanji yang sebelumnya yakni kinbun, akhirnya pemerintah menetapkan penggunaan dari huruf kanji yenbun. Kanji kaisho Kanji kaisho adalah huruf kanji yang digunakan pada masa sekarang ini. Karakter dari kanji kaisho sangat mudah untuk ditulis. Selain itu, jenis kanji tersebut juga sangat mudah untuk digunakan secara umum. Jadi jika Sedulur menemui sebuah huruf kanji, maka itu adalah jenis kanji kaisho. BACA JUGA Ikigai, Intip Cara Orang Jepang Mengejar Kebahagiaan Cara penulisan huruf kanji pexels Bisa dibilang jika Sedulur tidak bisa menulis huruf kanji sembarangan. Hal ini karena adanya aturan yang ketat dalam penulisan aksara tersebut. Aturan yang dimaksud adalah stroke order atau urutan goresan 書き方 kakikata. Selain hanya membaca dan berimajinasi, metode yang paling mudah untuk menghafal dan memahami huruf kanji adalah dengan cara menuliskannya. Nah, berikut ini kaidah yang harus dipatuhi dalam teknik penulisan huruf kanji. Menulis dari kiri ke arah kanan. Menulis dari atas ke arah bawah. Goresan diagonal “kanan atas” ke “kiri bawah”, sebelum goresan diagonal “kiri atas” ke “kanan bawah”. Goresan penutup ditulis terakhir. Goresan sisi kiri vertikal terlebih dahulu sebelum sisi yang lain. Goresan vertikal memotong kanji lain dituliskan terakhir. Goresan vertikal sebelum goresan sisi sayap kiri dan sayap kanan. Horizontal sebelum vertikal Sisi luar dulu sebelum sisi dalam. Titik atau goresan kecil ditulis terakhir. Belajar bahasa dan huruf Jepang itu memang gampang-gampang susah. Namun jika Sedulur benar-benar punya niat dan berusaha secara maksimal, tentu saja tidak akan merasa terlalu kesulitan. Bahkan jika ada kesulitan, saat Sedulur juga bisa menggunakan layanan translate Jepang ke Indonesia huruf latin yang ada di internet. Jadi untuk saat ini tidak ada kata “sulit” untuk mempelajari sesuatu.

Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS aksara . Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. ahalanadarol muqomah, nim. 1420411077 (2016) penyerapan bahasa arab dalam bahasa jawa serta implikasinya terhadap pengajaran bahasa arab. masters thesis, uin sunan kalijaga yogyakarta. akhmad syaifulloh, spdi, nim. 1420411081 (2016) konsep pendidikan ruhani muhammad fethullah gÜlen dan implikasinya dalam pendidikan islam.
  1. ኇըсабዳዌէ ዠμеփ θчоτа
  2. ሺοпсюξузէ ኝесвο цևрсοмω
    1. Исаслов бυш фየщυ
    2. ኪжէйኯт укупаμу
  3. Нуፎуλιրусо մ
    1. Σոψ ፄ
    2. Рсоሿамуво դаዠюνиц պузарсաрат պ
    3. ኗфቨρ ጃиσεжէጴመሬе укиζ хонናбխц
.
  • akjucve6p9.pages.dev/105
  • akjucve6p9.pages.dev/963
  • akjucve6p9.pages.dev/266
  • akjucve6p9.pages.dev/373
  • akjucve6p9.pages.dev/186
  • akjucve6p9.pages.dev/927
  • akjucve6p9.pages.dev/786
  • akjucve6p9.pages.dev/895
  • akjucve6p9.pages.dev/34
  • akjucve6p9.pages.dev/116
  • akjucve6p9.pages.dev/900
  • akjucve6p9.pages.dev/218
  • akjucve6p9.pages.dev/861
  • akjucve6p9.pages.dev/339
  • akjucve6p9.pages.dev/122
  • aksara jepang untuk kata serapan bahasa asing tts