Soal Materi Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun Mapel PAI kelas 6 SD. Dok. Sobat Guru Penyemangat, apakah saat ini kamu sedang ingin mencari latihan soal mata pelajaran Agama Islam kelas 6 SD bab Indahnya Saling Membantu?Jika iya, alhamdulillah ya, soalnya di sini Guru Penyemangat bakal menghadirkan kumpulan soal untuk menguji soal tentang materi Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun untuk siswa PAI Kelas 6 SD ini tersedia kunci disimak yaSoal PAI Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun Kelas 6 SDBerikut sajikan contoh soal materi Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun dalam bentuk pilihan ganda sekaligus Pilihan Ganda1. Dalam Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 2, Allah memerintahkan kepada kita untuk berperilaku tolong-menolong dalam…a. Kebaikanb. Kebajikanc. Kebajikan dan takwa2. Tolong-menolong dalam takwa artinya…a. Memerintahkan orang lain agar bertakwab. Memudahkan orang lain dalam melaksanakan perintah Allahc. Menasihati orang lain agar mau bertakwa3. Saat ujian, Alan meminta Dika untuk memberikannya contekan. Alasannya ternyata baik, yaitu agar Alan tidak dimarahi Ibunya karena mendapat nilai rendah di sekolah. Dika yang merasa kasihan pun langsung membantunya. Sikap Dika mencerminkan perilaku…a. Tolong-menolong dalam keburukanb. Tolong-menolong dalam kebaikanc. Tolong-menolong di sekolah4. Berikut yang bukan merupakan contoh perilaku hidup rukun di lingkungan keluarga yaitu…a. Berbagi makanan dengan adikb. Membebankan pekerjaan rumah kepada adik bungsu sajac. Membantu Ibu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga5. Walaupun niatnya baik, kegiatan tolong-menolong haruslah diikuti oleh….a. Perbuatan yang baik sajab. Perbuatan yang baik maupun burukc. Perbuatan buruk tidak apa-apa asalkan demi kebaikan6. Allah menciptakan manusia dengan bersuku-suku dan berbangsa-bangsa. Hal tersebut tertuang dalam firman Allah…a. Surat Al-Maidah ayat 2b. Surat Al-Hujurat ayat 13c. Surat Al-Hujurat ayat 127. Sebelum melakukan suatu pekerjaan maupun perbuatan, kita seharusnya…a. Berniatb. Memikirkan akibatnya, apakah baik atau burukc. Mencatatnya di buku tulis8. Kebajikan adalah…a. Kebaikanb. Keburukanc. Segala sesuatu yang mengantarkan kita kepada kebaikan9. Allah SWT melarang kita untuk tolong-menolong dalam perbuatan dosa, karena perbuatan dosa itu…a. Merugikan kita di dunia dan di akhiratb. Tidak menghasilkan apa-apac. Merugikan kita di dunia saja10. Alan menghidupkan petasan di gang, padahal di gang tersebut selalu ramai dilalui masyarakat. Perilaku Alan tidak mencerminkan…a. Tolong-menolongb. Saling membantuc. Hidup rukun11. Kita meminta bantuan kepada teman, tapi ternyata teman menolak dan mengaku tidak bisa membantu. Sikap kita yang benar adalah…a. Memaklumi teman tersebut karena bisa jadi ia punya kesibukan lainb. Memohon untuk dibantu untuk sekali ini sajac. Memaksa teman untuk membantu kita12. Membicarakan kejelekan orang lain gara-gara ia tidak mau menolong kita adalah contoh perilaku…a. Hidup rukunb. Tolong-menolongc. Munafik13. Saling mengenal terhadap sesama manusia bisa dilakukan dengan cara…a. Bertamu ke rumah semua orangb. Menghapal nama-nama sukuc. Mempelajari keragaman suku dan budaya bangsa lalu mengamalkannya14. Allah tidak memandang seseorang dari rupanya, hartanya maupun jabatannya. Yang Allah lihat dari kita ialah…a. Jenis kelaminb. Kebaikan berperilakuc. Takwa dan keikhlasan15. Sepulang sekolah Toni melihat ada seseorang sedang mencari dompetnya yang terjatuh di dekat semak belukar. Toni pun segera membantunya. Setelah dompet ditemukan, Toni malah meminta upah karena sudah diberi pertolongan. Apa pendapatmu terhadap sikap Toni?a. Sikap Toni salah, karena ia tidak membantu dengan ikhlasb. Sikap Toni sudah benar karena mencari dompet itu cukup sulitc. Ke depannya, Toni sebaiknya tidak perlu menolong orang lain lagiBoleh Baca Soal PAT PAI Kelas 6 Beserta Kunci Jawaban Kurikulum 2013Soal Esai1. Apa tujuan Allah menjadikan manusia berbangsa dan bersuku-suku?2. Sebutkan dua contoh perilaku tolong-menolong yang dianjurkan dalam agama Islam!3. Surat Al-Maidah ayat 2 berisi anjuran untuk tolong-menolong dalam…4. Tolong-menolong harus dilandasi dengan hati yang…5. Silaturahmi dan tolong menolong sesama saudara muslim merupakan langkah…6. Apa arti penggalan QS. Al-Maidah/52 ini?وَتَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡبِرِّ وَٱلتَّقۡوَىٰۖ 7. Apa arti penggalan QS Al-Maidah/52 ini?وَلَا تَعَاوَنُواْ عَلَى ٱلۡإِثۡمِ وَٱلۡعُدۡوَٰنِۚ8. Sebutkan 3 contoh perbuatan dosa yang harus kita hindari di rumah!9. Sebutkan 3 contoh perbuatan baik yang harus kita lakukan di rumah!10. Dalam QS Al-Maidah/52 dijelaskan bahwa yang beriman tidak boleh mengganggu hewan kurban. Sebutkan 2 nama binatang yang digunakan untuk kurban di Indonesia!11. Apa yang dimaksud dengan perilaku hidup rukun?12. Perilaku seperti apa yang sebaiknya kita tunjukkan ketika berteman dengan teman yang berbeda bahasa?13. Tuliskan 3 contoh perilaku hidup rukun di sekolah!14. Di sekolah Andi sering mencela temannya yang berasal yang berbeda suku. Perilaku Andi bila dapat mengakibatkan…15. Tiga manfaat yang kita dapatkan bila menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat yaitu…Kunci Jawaban Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun PAI kelas 6Berikut tersajikan kunci jawaban soal materi Indahnya Saling Membantu dan Hidup Rukun dalam bentuk pilihan ganda sekaligus Jawaban Pilihan Ganda1. C2. B3. A4. B5. A6. C7. B8. C9. A10. C11. A12. C13. C14. C15. AKunci Jawaban Esai1. Tujuan Allah menjadikan manusia berbangsa dan bersuku-suku ialah agar manusia saling mengenal, saling memahami, dan saling menerima terhadap sesamanya sehingga tercipta hidup rukun dan Perilaku tolong-menolong yang dianjurkan dalam agama Islam ialah tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa. Misalnya menolong teman yang kesulitan dalam memahami materi pelajaran, menolong orang yang sedang kelaparan dengan memberikannya makanan, meminjamkan teman sarung atau mukena agar ia bisa mengerjakan sholat, dan lain Kebajikan dan takwa4. Tulus, ikhlas, serta hanya mengharapkan ridha Allah Mewujudkan ukhuwah islamiyyah atau mempererat tali persaudaraan sesama Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan Dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan Main game terus-menerus sampai lupa waktu, tidak membantu kedua orang tua di rumah, bermalas-malasan sepanjang Belajar giat, membantu pekerjaan kedua orang tua, membaca Al-Quran, bershalawat kepada Kambing dan Hidup rukun adalah perilaku hidup damai dan menerima keberadaan orang lain walaupun berbeda suku, agama, budaya, hingga Berbicara dengan lemah lembut, menggunakan bahasa yang bisa dipahami kedua belah Tidak mengolok-olok teman sekelas, mendengarkan pendapat teman saat berdiskusi, taat kepada Perselisihan dan Lingkungan masyarakat menjadi damai, tidak adanya perselisihan, terwujudnya ketentraman, dan lain sebagainya.***Nah, demikianlah tadi sajian Guru Penyemangat tentang kumpulan soal PAI kelas 6 SD bab Indahnya Saling Membantu dan Hidup yang dilengkapi dengan kunci jawabannya di atas bisa Sobat jadikan bekal tambahan materi belajar agama Islam di sekolah maupun di bermanfaat
Tolongmenolong dalam Islam adalah akhlak luhur yang harus terus dilestarikan. Koridornya, yaitu tolong menolong dalam kebaikan. Tolong menolong dalam Islam adalah akhlak luhur yang harus terus dilestarikan. Koridornya, yaitu tolong menolong dalam kebaikan. No Result. View All Result. Kamis, 28 Juli 2022. Home; Populer; Haji 2022;
Jakarta - Ukhuwah artinya persaudaraan. Istilah ini menjadi tidak asing bila dikaitkan dengan hubungan sosial sesama umat muslim yang ingin hidup berkelompok. Berikut ini penjelasan ukhuwah dalam Ar Raghib dalam Mufradat Alfazhil Quran, kata ukhuwuah berasal dari kata akhun. Akun mengandung arti berserikat dengan yang lain karena kelahiran dari dua belah pihak atau karena persusuan. Kata ini juga menjelaskan seluruh mukmin adalah menurut Imam Hasan Al Banna, ukhuwah dapat diartikan sebagai keadaan mengikatnya hati-hati dan jiwa-jiwa dengan ikatan akidah. Ikatan inilah yang mendefinisikan ukhuwan sebagai saudaran dengan itu, dikutip dari buku Akhlak Keagamaan Kelas XII karya Rofa'ah, ukhuwah artinya jalinan persaudaraan yang didasari dengan keimanan pada Allah dan RasulNya. Istilah lain yang kerap kita jumpai adalah ukhuwah ukhuwah Islamiyah juga sudah diterangkan dalam firman Allah QS Al Hujurat ayat 10,إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَArtinya "Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu yang berselisih dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat."Berdasarkan ayat di atas, Allah menggunakan kata ikhwah atau saudara seketurunan untuk menjelaskan hubungan sesama umat muslim. Dilansir dari ulama Quraish Shihab dalam buku Wawasan Al-Quran, Tafsir Maudhu'i atas Pelbagai Persoalan Umat, hal ini untuk mempertegas jalinan hubungan antar sesama tersebut tidak hanya terjalin oleh keimanan, tetapi dibuat seakan-akan terikat dalam persaudaraan seketurunan. Sebab, menjalin hubungan yang harmonis bagi sesama muslim menjadi kewajiban bagi tiap-tiap muslim itu menjalin persaudaraan sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, diperlukan tiang penyangga agar ukhuwah bisa tetap berdiri kokoh. Terutama di kalangan umat muslim. Ada 4 asas ukhuwah Islamiyah yang diajarkan dalam Islam. Ada apa saja?1. TaarufAsas ini mengandung makna saling mengenal. Namun, tidak hanya terbatas pada hal yang bersifat fisik atau identitas ringkas. Namun, mengenal lebih dalam lagi seperti, latar belakang pendidikan, budaya. keagamaan, pemikiran, ide-ide, cita-cita serta masalah TafahumArtinya saling memahami kelebihan dan kekurangan atau pun kekuatan dan kelemahan masing-masing. Bila ini tercapai, segala macam bentuk kesalahpahaman dapat Ta'awunAsas ta'awun berarti saling tolong menolong. Konsepnya bisa berupa yang kuat menolong yang lemah atau yang dirasa mampu agar menolong yang kekurangan. Melalui asas ini kerja sama akan tercipta dengan baik dan saling menguntungkan sesuai fungsi dan kemampuan TakafulAsas yang terakhir adalah saling memberikan jaminan. Artinya sesama umat muslim harus saling memberikan rasa aman dan terhindar dari kekhawatiran serta kecemasan. Jaminan ini mirip dengan asas sebelumnya, misalnya ada jaminan dari sesama saudara muslim untuk memberi pertolongan saat menghadapi penjelasan dari ukhuwah yang artinya persaudaraan dalam Islam berikut dengan 4 asasnya. Semoga dengan pemahaman ini kita dapat meningkatkan ukhuwah dengan sesama muslim ya. Simak Video "FPI Ganti Nama Lagi, Polri Ingatkan Patuhi Aturan" [GambasVideo 20detik] rah/erd
- Й ահоξаξоπа пաдраւοжևፏ
- ቢ оጿаβեйоቂуφ ፄջаጷе
Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits Rasulullah yang mengaruskan kita untuk menjaga hubungan baik dan tali silaturahim dengan keluarga, kerabat, dan tentu sahabat kita. Salah satunya adalah hadits riwayat Bukhari dan Muslim dari sahabat Anas bin Malik RA عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ Artinya, “Dari sahabat Anas bin Malik RA, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, Siapa saja yang senang diluaskan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya, hendaklah ia menjaga hubungan baik dengan kerabatnya,’” HR Bukhari dan Muslim. Hadits ini jelas menyebutkan hikmah silaturahim kepada keluarga, kerabat, dan sahabat-sahabat. Hadits ini menyebut kelapangan rezeki dan penundaan ajal yang dimaknai ulama dengan keberkahan di dalam umur yang digunakan dalam taat kepada Allah sebagai hikmah silaturahim. Adapun silaturahim dapat dilakukan dengan berbagai bentuk dan cara. Silaturahim merupakan kebaikan yang dilakukan terhadap keluarga, kerabat, saudara, dan juga sahabat. Silaturahim dapat dilakukan melalui harta, tenaga, pikiran, waktu, atau semuanya sekaligus. Silaturahim dapat diwujudkan dengan bantuan melalui harta seperti filantropi, tenaga evakuasi saat bencana, pemenuhan kebutuhan kerabat, sekadar kunjungan, korespondensi, atau sekadar menyapa bertukar kabar satu sama lain. Silaturahim dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan tuntutan kondisi di lapangan. وَصِلَةُ الْقَرَابَةِ وَهِيَ فِعْلُكَ مَعَ قَرِيبِكَ مَا تُعَدُّ بِهِ وَاصِلًا مَأْمُورٌ بِهَا، وَتَحْصُلُ بِالْمَالِ وَقَضَاءِ الْحَوَائِجِ وَالزِّيَارَةِ وَالْمُكَاتَبَةِ وَالْمُرَاسَلَةِ بِالسَّلَامِ وَنَحْوِ ذَلِكَ Artinya, “Silaturahim dengan kerabat, yaitu segala rupa perilakumu terhadap kerabat yang dapat dianggap sebagai betuk silaturahim diperintahkan oleh syariat. Silaturahim dapat dilakukan dengan harta, pemenuhan kebutuhan, kunjungan, korespondensi, saling bertukar salam melalui surat-menyurat, dan sejenisnya,” As-Syarbini Al-Khatib, Al-Iqna fi Halli Alfazhi Abi Syuja, [Beirut, Darul Fikr 1995 M/1415 H], halaman 369. Kitab-kitab lainnya menyebut anjuran atau perintah silaturahim bukan dengan “ma’murun,” tetapi “tusannu.” Kedua kata ini mengandung pengertian yang berdekatan, yaitu disunnahkan atau dianjurkan. Dengan demikian jika disusun kalimat utuhnya adalah sebagai berikut, “Silaturahim disunnahkan/dianjurkan dengan harta, pemenuhan kebutuhan, kunjungan, korespondensi, saling bertukar salam melalui surat-menyurat, dan sejenisnya.” Pada prinsipnya silaturahim adalah segala bentuk simpati dan kasih saying terhadap keluarga, sanak saudara, kerabat, handai taulan, dan sahabat sekalian sebagaimana keterangan Ibnu Alan dalam Syarah Riyadhus Shalihin berikut ini قال العلماء حقيقة الصلة العطف والرحمة Artinya, “Ulama berkata, Hakikat silaturahim adalah sikap lemah lembut dan kasih sayang,’” Ibnu Alan As-Shiddiqi, Dalilul Falihin li Thuruqi Riyadhis Shalihin, [Kairo, Darul Hadits 2008 M], juz II, halaman 133-134. Dari keterangan ini kita dapat menarik simpulan bahwa silaturahim tidak memiliki bentuk tunggal dalam arti kunjungan dan pertemuan. Silaturahim dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk cara sesuai dengan tingkat kemampuan, faktor kebutuhan, dan tuntuan kondisi di lapangan. Wallahu a’lam. Alhafiz Kurniawan
Islamjuga mewajibkan seluruh umatnya untuk saling tolong menolong. Sebagaimana firman Allah SWT dibawah ini : "Dan tolong-menolong engkau semua atas kebaikan dan ketaqwaan." (QS. Al-Maidah: 2) Meskipun islam mewajiban tolong menolong antar umat muslim. Namun, islam juga memberikan batasan sebagaimana yang dikemukakan hadist diatas.
UKHUWAH ANTAR SESAMA MUSLIM DAN HAK-HAK MEREKASegala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla , yang telah menjadikan kaum Muslimin bersaudara dan saling menyayangi, yang memerintahkan mereka agar saling tolong-menolong dalam kemaslahatan dunia dan agama. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilâh yang haq diibadahi kecuali Allah Azza wa Jalla , tiada sekutu bagi-Nya’ Dan aku bersaksi bahwa Muhammad n adalah hamba dan utusan-Nya. Semoga keselamatan tercurahkan kepadanya, keluarganya, para shahabatnya dan orang-orang yang mengikuti beliau dengan baik hingga hari manusia, bertaqwalah kepada Allah Azza wa Jalla , ketahuilah bahwa Allah Azza wa Jalla mewajibkan ukhuwah dan tolong menolong kepada sesama muslim dalam kemaslahatan dunia dan agama. Allah Azza wa Jallaاِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ“Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, sebab itu damaikanlah perbaikilah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah Azza wa Jalla , supaya kamu mendapat rahmat. ” [al-Hujurât/ 4910]Nabi Shallallahu alaihi wa salllam bersabdaمَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِيْ تَوَدِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ كَمَثَلَ الْجَسَدِالْوَاحِدِ ,إِذَااشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِوَالْحُمَّىPerumpamaan kaum mukminin satu dengan yang lainnya dalam hal saling mencintai, saling menyayangi dan saling berlemah lembut di antara mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota badan sakit, maka semua anggota badannya juga merasa demam dan tidak bisa tidur. [HR Muslim no. 4658]Apabila ini yang menjadi kewajiban kaum Muslimin, maka ukhuwah ini mewajibkan mereka saling memenuhi hak satu dengan lainnya. Di antara hak tersebut adalah 1. Mencintai karena Allah Azza wa tanpa membedakan nasab di antara mereka, juga tanpa egoisme yang membawa mereka kepada sifat tidak baik, akan tetapi karena Allah Azza wa Jalla semata-mata. Nabi Shallallahu alaihi wa salllam bersabdaلاَيُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ ِلأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِىTidak sempurna iman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.[HR Bukhari no. 12]Nabi Shallallahu alaihi wa salllam juga bersabda yang artinyaثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلَاوَةَ الْإِيْمَانِ، مَنْ كَانَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُـحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِـي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِـي النَّارِ.“Ada 3 hal, barang siapa yang berada padanya ia akan merasakan manisnya iman, pertama hendaklah Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya Shallallahu alaihi wa sallam lebih dia cintai dari pada selainnya; kedua dia mencintai seseorang semata-mata karena Allah Azza wa Jalla ; ketiga dia enggan untuk kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan oleh Allah Azza wa Jalla sebagimana dia juga enggan untuk dilemparkan ke dalam api Neraka.”. [HR Bukhari no. 15]2. Mendamaikan ada perselisihan dan perpecahan di antara mereka, maka kewajiban seorang muslim adalah mendamaikannya. Allah Azza wa Jalla berfirman فَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاَصْلِحُوْا ذَاتَ بَيْنِكُمْ ۖوَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗٓ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَOleh sebab itu, bertakwalah kepada Allah Azza wa Jalla dan perbaikilah hubungan antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman.“[Al-Anfal/8 1]Islâh maknanya adalah meluruskan masalah yang diperselisihkan dan mengembalikannya kepada kaum Muslimin serta memperbaiki kedua pihak yang Shallallahu alaihi wa salllam menganggap perbuatan mendamaikan kaum Muslimin sebagai sedekah, maka kewajiban mereka yaitu jika ada perselisihan atau perpecahan di antara mereka, hendaknya mereka damaikan dan luruskan perselisihan tersebut dengan adil, sehingga ukhuwah kembali terjalin di antara mereka. 3. Jujur dalam mereka bermuamalah dengan jujur, tidak berdusta, tidak berkhianat dan tidak menipu dalam jual beli. Hendaknya muamalah jual beli tersebut dilakukan atas dasar niat yang baik, tanpa menutupi aib yang ada pada barang yang dijual dan tanpa berbohong dalam harganya. Kejujuran adalah keselamatan. Nabi Shallallahu alaihi wa salllam bersabdaالْبَيِّعَانِ بِالْخِيَارِ مَا لَمْ يَفْتَرِقَا فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُورِكَ لَهُمَا فِى بَيْعِهِمَا وَإِنْ كَتَمَا وَكَذَبَا مُحِقَتِ الْبَرَكَةُ مِنْ بَيْعِهِمَا – رواه أبو داود“Apabila dua orang muslim bermuamalah jual beli, maka ada khiyar hak memilih bagi keduanya. Jika keduanya jujur dan berterus terang, maka keduanya akan mendapat barakah dari jual belinya, dan jika keduanya berdusta dan menyembunyikan, maka barakah akan dihilangkan dari jual belinya.”4. Mendoakan kebaikan kepadanya, mendoakannya dengan maghfirah, agar diberi kemaslahatan dunia dan agama. Allah Azza wa Jalla berfirmanوَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۚDan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi dosa orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. [Muhammad/ 4719]Nabi Shallallahu alaihi wa salllam bersabdaحَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ“ Hak muslim satu dengan lainnya ada enam, yaitu apabila engkau bertemu dengannya, berilah salam kepadanya; apabila dia mengundangmu, penuhilah udangannya; apabila dia meminta nasehat kepadamu, maka nasehatilah; apabila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillâh, maka doakanlah; apabila dia sakit, maka jenguklah; dan apabila dia meninggal, maka iringilah jenazahnya.”Pertama apabila seorang muslim bertemu dengan saudaranya, hendaknya dia mendahuluinya dengan salam. Memulai salam hukumnya sunah, sedangkan menjawab salam hukumnya wajib, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla وَاِذَا حُيِّيْتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوْا بِاَحْسَنَ مِنْهَآ اَوْ رُدُّوْهَاApabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu dengan yang serupa [an-Nisâ`/ 486]Hendaknya kaum Muslimin menyebarkan salam di antara mereka. Abdullah bin Salam mendengar Nabi Shallallahu alaihi wa salllam bersabda يَا أَيُّهَا النَّاسُ ، أَفْشُوْا السَّلَامَ ، وَأَطْعِمُوْا الطَّعَامَ ، وَصِلُوْا الْأَرْحَامَ ، وَصَلُّوْا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ ، تَدْخُلُوْا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ “ Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan orang miskin-red, sambunglah silaturahmi dan shalatlah pada malam hari ketika manusia dalam sedang tidur, engkau akan masuk surga dengan keselamatan.”Nabi Shallallahu alaihi wa salllam menggabungkan perintah mengucap salam dan memberi makan fakir miskin karena hal itu akan menumbuhkan rasa kecintaan antar kaum Muslimin dan menghilangkan Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa salllam وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ “ Apabila dia mengundangmu , maka penuhilah.” Maksudnya, apabila dia mengundangmu untuk walimah atau hadir dalam suatu resepsi, hendaknya engkau datang, kecuali apabila ada udzur syar`i yang menyebabkan berhalangan hadir atau memberatkanmu. . Akan tetapi jika pada walimah atau resepsi tersebut ada kemungkaran dan engkau mampu mengubah kemungkaran tersebut, maka engkau wajib datang dan mengubahnya. Akan tetapi jika tidak mampu mengubahnya, janganlah engkau menghadirinya. Kehadiranmu yang tidak bisa mengubah kemungkaran itu, merupakan tanda engkau setuju dengan hal Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa salllam وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ “ Apabila dia minta nasehat, maka nasehatilah.” Maksudnya, apabila dia meminta nasehat kepadamu dalam suatu perkara dan meminta pendapat kamu yang baik, maka hendaknya kamu bersungguh-sungguh menasehatinya, baik dalam hal yang dia sukai maupun Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa salllam وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ “ Apabila dia bersin dan memuji Allah Azza wa Jalla, doakanlah dia.” Bersin merupakan nikmat dari Allah Azza wa Jalla karena mengosongkan udara buruk yang ada di tubuh. Apabila dia bersin, ini merupakan nikmat Allah Azza wa Jalla yang perlu disyukuri. Sehingga apabila dia memuji Allah Azza wa Jalla , wajib bagi orang yang berada di sisinya untuk mendoakanya dengan mengucapkan “ Yarhamukallâh”. Kemudian orang yang bersin mengucapkan “ Yahdîkumullâh wa yushlih bâlakum.” Ini merupakan perilaku Muslimin yang baik, maka hukumnya wajib untuk menjawab orang yang bersin apabila dia memuji Allah Azza wa Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa salllam وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ “ Apabila dia sakit, maka jenguklah.” Menjenguk orang sakit mengandung kebaikan yang banyak, di antaranya bisa mengurangi beban orang yang sakit dan keluarganya. Mengunjunginya, duduk di sampingnya dan mendoakannya, maka akan membuat dia bahagia dan menguatkan rajâ`nya kepada Allah Azza wa Jalla . Di antara adab menjenguk orang sakit, pertama hendaknya secara berkala; jangan setiap hari karena hal itu akan memberatkannya, kecuali dia suka yang demikian. Kedua mendoakan kesembuhan baginya, memberi motivasi kepadanya agar segera sembuh, melapangkan bebannya, dan menghiburnya. Ketiga hendaknya jangan berlama-lama duduk di sampingnya agar tidak membebaninya, kecuali dia Sabda Nabi Shallallahu alaihi wa salllam وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ “ Apabila dia meninggal dunia, maka iringilah jenazahnya.” Hal itu karena ada doa, permohonan ampun kepadanya, menyenangkan wali dan kerabatnya dan ada unsur memuliakan kedudukan orang yang meninggal. Barang siapa yang menghadiri jenazah, menyalatkan dan mendoakannya, maka dia akan memperoleh pahala satu qirâth. Barang siapa menyalatkan dan mengiringinya sampai pemakaman, dia akan memperolah 2 qirâth. Ada yang bertanya “Wahai Rasulullah, apa itu dua qirâth?” Beliau menjawab “Seperti dua gunung yang besar.”Wahai hamba Allah Azza wa Jalla , bertaqwalah kepada Allah Azza wa Jalla dan jagalah hak-hak saudara kalian. Allah Azza wa Jalla berfirmanوَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ“Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah Azza wa Jalla , Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla amat berat siksa-Nya.” [al-Mâidah/ 52]Wahai hamba Allah Azza wa Jalla, bertaqwalah kepada Allah Azza wa Jalla, ketahuilah bahwa di antara hak-hak kaum Muslimin satu dengan lainnya adalah amar ma`ruf dan nahi munkar. Maka, apabila engkau melihat saudaramu berada dalam kemaksiatan dan penyelisihan kepada syariat atau lainnya engkau tidak boleh mendiamkannya. Akan tetapi engkau harus menasehatinya secara sembunyi-sembunyi antara engkau dan dia. Dan hendaknya engkau menunjukkannya pada kebaikan dan memperingatkannnya dari keburukan.. Hendaknya engkau perbaiki dengan cara yang baik, hingga dia bisa mengetahui bahwa kamu adalah saudaranya dan engkau sangat hamba Allah Azza wa Jalla , bertaqwalah kepada Allah Azza wa Jalla dan bersemangatlah dalam menunaikan hak-haknya sebagaimana engkau juga meminta agar hak engkau dipenuhi oleh al-Mimbariyah Ashimah hl, 191-198 oleh Dr Shalih bin Fauzan al-Fauzan[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 01/Tahun XIII/1430/2009M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079] RasulullahMuhammad SAW menjadi satu - satunya nabi akhir zaman yang diutus Allah SWT untuk menyempurnakan akhlak manusia. Melalui Al - Qur'an, wahyu yang diturunkan Allah Ta'ala padanya, Rasul menunjukan pedoman hidup terutama dalam hal menjaga tali silaturahmi dengan sesama Muslim. Saling tolong menolong dalam hal kebaikan menjadi salah satu kewajiban yang perlu kita lakukan. Manusia yang biasa disebut sebagai makhluk sosial yang berarti bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan pasti akan membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itulah, tercipta peran sikap saling tolong menolong yang diperlukan untuk dapat membantu meringankan kesulitan beban manusia satu dengan yang lainnya. Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk yang lemah. Maka sangat tidak pantas jika seseorang memiliki sifat merendahkan orang lain atau sombong karena merasa dirinya sendirilah yang paling hebat atau mulia. Berikut ini penjelasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong antar umat Surat Al Maidah Ayat 2ilustrasi memberi pertolongan Summerوَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِwalā ta'āwanụ 'alal-birri wat-taqwā wa lā ta'āwanụ 'alal-iṡmi wal-'udwāni wattaqullāh, innallāha syadīdul-'iqāb“Saling Menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaan Allh SWT sangatlah pedih.”2. Surat Al Kahf Ayat 95ilustrasi anak meminta tolong مَا مَكَّنِّيْ فِيْهِ رَبِّيْ خَيْرٌ فَاَعِيْنُوْنِيْ بِقُوَّةٍ اَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْمًاqāla mā makkannī fīhi rabbī khairun fan quwwatin aj's baynakum wa bainahum radmā“Dia Zulkarnain berkata, “Apa yang telah dianugerahkan Tuhan kepadaku lebih baik daripada imbalanmu, maka bantulah aku dengan kekuatan, agar aku dapat membuatkan dinding penghalang antara kamu dan mereka.”3. Surat Taha ayat 29-32Google29. وَاجْعَلْ لِّيْ وَزِيْرًا مِّنْ اَهْلِيْ ۙ waj'al lī wazīram min ahlīdan jadikanlah untukku seorang pembantu dari keluargaku,30. هٰرُوْنَ اَخِىhārụna akhīyaitu Harun, saudaraku, 31. اشْدُدْ بِهٖٓ اَزْرِيْusyd bihī azrīteguhkanlah kekuatanku dengan adanya dia, 32. وَاَشْرِكْهُ فِيْٓ اَمْرِيْ wa asyrik-hu fī amrīdan jadikanlah dia teman dalam urusanku, 4. Surat Al Qasas Ayat 34-35Pexels/Roman Carey34. وَاَخِيْ هٰرُوْنُ هُوَ اَفْصَحُ مِنِّيْ لِسَانًا فَاَرْسِلْهُ مَعِيَ رِدْءًا يُّصَدِّقُنِيْٓ ۖاِنِّيْٓ اَخَافُ اَنْ يُّكَذِّبُوْنِwa akhī hārụnu huwa afṣaḥu minnī lisānan fa arsil-hu ma'iya rid`ay yuṣaddiqunī innī akhāfu ay yukażżibụn"Dan saudaraku Harun, dia lebih fasih lidahnya daripada aku, maka utuslah dia bersamaku sebagai pembantuku untuk membenarkan perkataanku; sungguh, aku takut mereka akan mendustakanku.”35. قَالَ سَنَشُدُّ عَضُدَكَ بِاَخِيْكَ وَنَجْعَلُ لَكُمَا سُلْطٰنًا فَلَا يَصِلُوْنَ اِلَيْكُمَا ۛبِاٰيٰتِنَا ۛ اَنْتُمَا وَمَنِ اتَّبَعَكُمَا الْغٰلِبُوْنَqāla sanaswadi 'aḍudaka biwa naj'a lakumā sulṭānan fa lā yaṣilụna ilaikumā bi`āyātinā, antumā wa manitoba akumal-gālibụn "Dia Allah berfirman, “Kami akan menguatkan engkau membantumu dengan saudaramu, dan Kami berikan kepadamu berdua kekuasaan yang besar, maka mereka tidak akan dapat mencapaimu; berangkatlah kamu berdua dengan membawa mukjizat Kami, kamu berdua dan orang yang mengikuti kamu yang akan menang.” Baca Juga 5 Keutamaan Menolong Orang Lain menurut Hadis, Lebih Disayang Allah 5. Surat Al Fath Ayat 29Pixabay/Anemone123مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ مَعَهٗٓ اَشِدَّاۤءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاۤءُ بَيْنَهُمْ تَرٰىهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰىةِ ۖوَمَثَلُهُمْ فِى الْاِنْجِيْلِۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْـَٔهٗ فَاٰزَرَهٗ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗوَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا ࣖmuḥammadur rasụlullāh, wallażīna ma'ahū asyiddā`u 'alal-kuffāri ruḥamā`u bainahum tarāhum rukka'an sujjaday yabtagụna faḍlam minallāhi wa riḍwānan sīmāhum fī wujụhihim min aṡaris-sujụd, żālika maṡaluhum fit-taurāti wa maṡaluhum fil-injīl, kazar'in akhraja syaṭ`ahụ fa āzarahụ fastaglaẓa fastawā 'alā sụqihī yu'jibuz-zurrā'a liyagīẓa bihimul-kuffār, wa'adallāhullażīna āmanụ wa 'amiluṣ-ṣāliḥāti min-hum magfirat aw wa ajran 'aẓīmā"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Taurat dan sifat-sifat mereka yang diungkapkan dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir dengan kekuatan orang-orang mukmin. Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar."Kesimpulan ayat Economic TimesDalam agama Islam sendiri, sangat ditekankan untuk senantiasa saling tolong menolong kepada siapapun itu. Menolong dalam agama Islam juga tidak memperdulikan agama, ras dan suku SAW telah banyak mencontohkan tentang bagaimana beliau menolong banyak orang tanpa melihat latar belakang orang yang ditolong tersebut. Salah satu contohnya yaitu ketika kebaikan Rasulullah SAW terhadap wanita buta Yahudi yang setiap harinya sering menghina Rasulullah. Jika terhadap orang-orang non-muslim kita tetap diperintahkan untuk berbuat baik dan tolong menolong, Tentu saja dengan saudara sesama muslim sendiri harus dapat lebih ditekankan lagi. Rasulullah SAW dalam beberapa haditsnya memberikan suatu pesan tentang bagaimana seharusnya persatuan dan kebersamaan sesama orang muslim itu dibangun dengan sikap saling tolong menolong. Dapat diibaratkan sebuah bangunan yang satu komponen dengan komponen lainnya harus saling menguatkan. Atau ibarat satu tubuh yang jika salah satu anggota tubuhnya sakit, maka seluruh tubuh juga akan merasakan sakit yang sama. Oleh karena itu, semua ayat AL-Quran tersebut mengingatkan tentang pentingnya membangun dan memiliki sikap saling tolong menolong. Demikianlah pembahasan mengenai ayat Al-Quran tentang tolong menolong dalam kehidupan ini. Semoga dengan mengetahui dan membacanya, bisa menumbuhkan sifat tolong menolong kita kepada siapa saja. Amin.